https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Menggandeng PT Agromuko untuk Menyiapkan 100.000 Batang Bibit Sawit Unggul

Menggandeng PT Agromuko untuk Menyiapkan 100.000 Batang Bibit Sawit Unggul

Ilustrasi bibit sawit. Foto: Dok. Elaeis

"Kami juga akan siapkan rumah jaga agar bibit sawit aman dari pencurian."

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tengah mengambil langkah positif dengan menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk program pembibitan tanaman kelapa sawit. 

Selain menyiapkan lahan untuk pembibitan, Pemkab Mukomuko juga menggandeng PT Agromuko, salah satu perusahaan perkebunan di Mukomuko untuk membantu melakukan pembibitan. 

Menurut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, pihaknya telah mendekati PT Agromuko untuk memastikan ketersediaan lahan dan sumber daya ahli yang diperlukan.

Program tersebut dilakukan dalam upaya untuk mendukung para petani sawit di daerah itu agar mendapatkan bantuan 100.000 batang bibit kelapa sawit unggul.

Tapi menurut Iwan, sebelum menjalankan program bantuan bibit kelapa sawit gratis untuk petani sawit, pihaknya akan menyiapkan lahan terlebih dahulu untuk lokasi pembibitan.

"Pemkab telah memprogramkan distribusi 100.000 batang bibit kelapa sawit unggul. Tentu itu butuh lokasi lahan pembibitan yang luas, kami saat ini sedang menyiapkan lahan 10 hektar untuk lokasi pembibitan," ujar Iwan, Senin (22/4).

Selain itu, Pemkab Mukomuko juga merancang instalasi dan rumah jaga di lahan yang akan digunakan untuk pembibitan. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan keberhasilan program ini.

"Tidak hanya lahan, kami juga akan siapkan rumah jaga agar bibit sawit aman dari pencurian," tuturnya.

Program pembibitan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman kelapa sawit, tetapi juga untuk mengoptimalkan keberhasilan tanam dengan menyediakan bibit siap tanam yang lebih efektif dibandingkan bantuan kecambah yang pernah diberikan sebelumnya.

"Bantuan bibit siap tanam diharapkan lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan sebelumnya yang menggunakan kecambah. Ini adalah langkah maju untuk agrikultur kami," katanya.

Dengan adanya program ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitasnya, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pendapatan dan kesejahteraan mereka. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan pertanian di Kabupaten Mukomuko.

"Semoga bantuan bibit yang akan disalurkan pada tahun 2025 mendatang ini bisa meningkatkan produktivitasnya, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pendapatan dan kesejahteraan petani sawit," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS