https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Sejumlah Kebun PSR di Daerah Ini akan Segera Berproduksi

Sejumlah Kebun PSR di Daerah Ini akan Segera Berproduksi

Ketua Apkasindo Landak, Cendra Sunardi. Foto: Istimewa

"Jadi memang petani butuh perbaikan jalan."

KETUA Apkasindo Landak, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Cendra Sunardi, menyebutkan sebagian kebun program peremajaan sawit rakyat (PSR) di daerahnya tidak lama lagi akan berproduksi.

Kendati begitu, menurut Cendra, masih ada kebun petani swadaya yang belum diremajakan. Sebab 80 persen penduduk Kabupaten Landak adalah petani kelapa sawit.

"Kita belum tahu luas total kebun yang ada di Landak ini. Sebab banyaknya petani yang mengubah kebun karet atau sawahnya menjadi kelapa sawit. Sementara hampir rata-rata belum mendaftarkan STDB," terangnya.

Tapi, secara umum dijelaskan Cendra, program pemerintah lewat BPDPKS itu  dinilai telah berjalan cukup optimal. Dimana hampir seluruh kebun kelapa sawit di kabupaten itu telah berusia muda.

Program ini berjalan optimal khususnya pada kebun kelapa sawit milik petani bekas mitra PTPN 13. Sementara untuk petani mandiri masih berjalan lambat.

"Dari catatan kita dari 8.000 hektar kebun petani bekas PIR PTPN 13 sudah 7.500 telah dilakukan PSR. Artinya hampir selesai semuanya," ujarnya, Senin (22/4).

PSR itu sendiri telah berjalan sejak 2019-2023 kemarin. Malah saat ini sebagian kebun PSR tersebut tidak lama lagi akan berproduksi.

Terkait program Sarana dan Pra Sarana (Sarpras) petani kelapa sawit Landak kata Cendra masih terkendala dalam pengusulan di DirjenBun ataupun di BPDPKS. Memang di kabupaten tersebut sempat ada kelompok petani yang dapat dana hibah itu namun usulan sejak 2019.

"Tentu ini membuat petani juga khawatir. Sebab kebun sudah siap berproduksi namun infrasturktur kebun justru rusak parah. Jadi memang petani butuh perbaikan jalan," ujarnya.

"Harapan kita tentu pemerintah ikut memperhatikan kondisi jalan distribusi kebun kelapa sawit ini. Minimal dana hibah dari BPDPKD didapatkan petani untuk perbaikan jalan tersebut," imbuhnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS