Akan ada pemaparan dari Ketua Aspek-PIR Riau, Sutoyo.

ASOSIASI Petani Kelapa Sawit  Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Riau berencana akan melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 di hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Senin (22/4) hari ini.

Dijadwalkan sampai Selasa (23/4) besok, gelaran ini akan dimeriahkan dengan berbagai program kegiatan yang dikemas workshop UKMK Berbasis Sawit. 

Untuk sesi pembuka, Aspek-Pir Riau akan menggelar diskusi interaktif yang membahas Problematika Lahan Sawit pada Kawasan Hutan menjadi Kendalanya PSR dan berpotensi menghambat perkembangan UKMK berbasis kelapa sawit.

Ini akan dijabarkan oleh Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XIX Provinsi Riau. Kemudian Problematika Lahan Sawit pada Kawasan Hutan Dalam Perpektif BPN Guna Mendukung UMKM Berbasis Kelapa Sawit oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau.

Selanjutnya, acara ini akan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto dimana sebelumnya juga akan ada pemaparan dari Ketua Aspek-PIR Riau, Sutoyo, Ketua Umum Aspek-PIR, Setiyono dan Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman.

Kemudian untuk sesi kedua, peserta yang notabenenya adalah anggota Aspek-Pir Indonesia akan mengikuti diskusi interaktif yang membahas Dukungan Kebijakan dan Regulasi Pemerintah Provinsi Riau Terhadap Program Hilirisasi Kelapa Sawit, termasuk bidang Kosmetika oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Syahrial Abdi.

Lalu Dukungan dan Harapan Petani Plasma Terhadap Hilirisasi Sawit bidang Kosmetika untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani oleh Ketua Umum Aspekpir Setiyono serta Gambaran Perizinan dan Sertifikasi di Dalam Pengembangan Industri UMKM Kosmetika Berbasis Sawit dengan narasumber Ir. H. M. Taufiq Oesman Hamid, MT selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau.

Sementara sesi ketiga yakni bincang seru membahas Peran BPOM dalam Mendukung Industri Kosmetika UMKM Berbasis Kelapa Sawit di Provinsi Riau dengan narasumber Yosef Dwi Irwan, S.Si., Apt selaku Kepala BPOM Pekanbaru, Provinsi Riau. Kemudian Pengembangan PKS Mini dan Upaya Penyediaan Bahan Baku Dalam Mendukung Industri Kosmetika Berbasis Kelapa Sawit.

Dengan narasumber Natassa Kusumawardany selaku Direktur Utama PT Wardani Agro Utama, pengembang Pabrik Mini Kelapa Sawit.

Sesi keempat peserta akan ada pemaparan mengenai Teknik Pengemasan Produk Kosmetika Berbasis Kelapa Sawit yang Menarik bagi Pasar oleh Digital Marketing Consulting, Trisno Sutjipto, ST.

Selanjutnya Mengenal Berbagai Produk Kecantikan Berbasis Sawit dan Proses Produksi Produk-Produk Kosmetika Berbasis Sawit oleh dr. Irdawati Novita B.Sc, CMC selaku Dokter kecantikan dan Pengembang Produk Kosmetika Berbasis Kelapa Sawit.

Terakhir kegiatan ini akan ditutup dengan Musyawarah Daerah Ke-IV Provinsi Riau yang beragendakan Penetapan Tata Tertib Musda ke IV Aspek-PIR Provinsi Riau, Penetapan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Aspek-PIR Riau periode 2018-2024, Penetapan Program Kerja Aspek-PIR Riau periode 2024-2029, Pelaksanaan Pemilihan Ketua DPD I Aspekpir Riau periode 2024-2029, Penetapan Hasil Pemilihan Ketua Umum dan Penetapan Tim Formatur.