"Harga di PKS PT ATM di Maredan, Siak, juga turun Rp 50 menjadi Rp 2.440/kg."
TERHITUNG sejak usai Lebaran Idul Fitri yang lalu, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau terus mengalami penurunan.
Penurunan harga ini dikeluhkan salah satunya oleh Sutarno, petani sawit dari Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu.
"Harga di PT Indomakmur Sawit Berjaya, atau PKS Musim Mas di Dusun Surau Tinggi, Desa Rambah, turun Rp 30 menjadi Rp 2.525/kg untuk buah super, Rp 2.520/kg untuk buah biasa dan Rp 2.510/kg untuk buah sedang," katanya, Selasa (23/4).
Ucok, petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, juga mengantongi harga yang diumumkan oleh sejumlah PKS di Riau hari ini.
Di antaranya adalah PKS PT Makmur Andalan Sawit (MAS) mengalami penurunan sebesar Rp 25 menjadi Rp 2.415/kg.
"Harga TBS di PT Persada Agro Sawita di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, hari ini turun Rp 50 menjadi Rp 2.435/kg," ujarnya.
Kemudian PT Karya Panen Terus di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, turun Rp 50 menjadi Rp 2.370/kg.
Selanjutnya di PT Sari Lembah Subur (SLS) di Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, turun Rp 40 menjadi 2.300/kg.
"Harga di PKS PT Anugerah Tani Makmur (ATM) di Maredan, Kabupaten Siak, juga turun Rp 50 menjadi Rp 2.440/kg," tambahnya.