Hilirisasi adalah perjuangan lama yang belum berakhir. 

KETUA Dewan Pengawas Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR), Usman Heriawan, menilai produk kosmetik kecantikan adalah salah satu lini yang seharusnya dapat ditembus oleh Aspek-PIR dalam upaya mendukung hilirisasi sawit.

Dikatakan Usman, saat ini produk kosmetik masih menjadi incaran para kaum Hawa yang menang gemar merawat tubuhnya.

"Sektor kosmetik ini sangat menarik. Dimana saat ini masyarakat cenderung memilih produk dengan bahan herbal yang aman untuk digunakan. Nah tema workshop The Beauty Inside Palm Oil ini sangat tepat dan tentu jadi terobosan baru untuk peningkatan wawasan seluruh anggota Aspek-PIR," tuturnya.

Di sisi lain, menurut Usman, produk seperti minyak goreng merah juga tidak kalah menarik dari produk-produk kecantikan tadi. Namun memang pembangunan pabrik mini masih menjadi tantangan sampai saat ini.

"Harapan saya, kita Aspek-PIR tidak hanya berhenti dengan menjual TBS kelapa sawit saja. Namun juga perlu menghasilkan produk turunannya untuk nilai tambah penghasilan," imbuhnya, dalam gelaran Musda Aspek-PIR Riau ke-4 Selasa (23/4) malam di Pekanbaru.

Ia menilai, Aspek-PIR masih terlalu nyaman dengan hanya mengandalkan penjualan hasil kebun kelapa sawitnya saja. Sebab jalur memadai dan harga selalu terjamin. Padahal, nilai tertinggi dari kelapa sawit ada pada produk hilirisasinya.

"Kita berharap Aspek-PIR dapat bangkit dan menjadi pionir dalam melahirkan produk-produk bermanfaat bagi masyarakat. Tentu kita harapkan juga dukungan pemerintah dan BPDPKS terus diberikan kepada Aspek-PIR," tandasnya.

Untuk upaya ke arah itu, menurut Usman, Aspek-PIR terus dorong peningkatan wawasan para anggota guna melahirkan produk-produk usaha kecil menengah (UKM) berbasis kelapa sawit. 

Hal ini diupayakan agar muncul produk-produk hilirisasi dari perkebunan kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dikatakan,  hilirisasi adalah perjuangan lama yang belum berakhir. Tentu dirinya berharap Aspek-PIR mampu turut andil dalam industri produk hilirisasi tersebut.

"Industri mikro yang menghasilkan produk-produk hilirisasi dari kelapa sawit memang menjadi tantangan saat ini. Tentu ini juga memilki potensi yang tinggi untuk nilai tambah penghasilan petani," ujarnya.

Hilirisasi sendiri, kata Usman, sampai saat ini terus ditekankan oleh pemerintah. Dimana beberapa waktu lalu presiden Joko Widodo mengungkapkan pentingnya hilirisasi kelapa sawit dalam pernyataannya.