https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Soal Beasiswa Sawit, Aspek-PIR Kalbar Pasang Target Segini

Soal Beasiswa Sawit, Aspek-PIR Kalbar Pasang Target Segini

Ketua Aspek-PIR Indonesia Cabang Kalbar, YS Marjitan. Foto: Dok. Elaeis

Disadari banyak hal yang harus dilalui sebelum mendapatkan beasiswa sawit.

KETUA  Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) YS Marjitan menargetkan daerahnya mendapatkan kuota 450 orang untuk ikut program beasiswa sawit.

"Kalau bisa kita dapat 50 beasiswa per cabang Aspek-PIR di Kalbar ini," ujar Ketua DPD I Aspek-PIR  Kalbar, Ys Marjitan, Jumat (26/4).

Ys Marjitan bilang, saat ini Aspek-PIR Kalbar memiliki sembilan cabang di tingkat kabupaten. 

Dengan demikian, Ys Marjitan bilang akan ada 450 target yang dibagi rata ke setiap cabang agar mendapatkan beasiswa sawit.

Ia mengatakan hal tersebut setelah tuntas mengikuti sosialisasi beasiswa sawit yang dilakukan pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) di salah satu gedung milik sebuah perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Melawi.

Pihak Ditjenbun yang menggelar sosialisasi di Kabupaten Melawi itu yakni Tulus Tri Margono, Weni Kusumaningtyas, dan Heri Syarmoko.

"Mereka didampingi dua dosen dari kampus Akademisi Komunitas Perkebunan Jogjakarta (AKPY), yakni 
Subako Haryo Saloko dan Nurcahyono," kata Ys Marjitan menambahkan.

Sebagai informasi, beasiawa sawit ini dicanangkan oleh Ditjenbun Kementerian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Tetapi Ys Marjitan menyadari bahwa target iti tidak gampang diraih seperti membalikkan telapa tangan. 

Pasalnya, kata dia, ada banyak hal yang harus dilalui sebelum mendapatkan beasiswa sawit tersebut.

"Yang pertama, tentu akan ada testing atau ujian untuk menentukan seorang pelajar itu dapat atau tidak beasiswa sawit," kata Ys Marjitan.

Kedua, tuturnya lebih lanjut, adalah belum maksimalnya minat generasi muda di Kalbar, termasuk anak petani sawit, untuk mendapatlan beasiswa dan kuliah di kampus sawit.

Yang ketiga, Ys Marjitan berkata, adalah jarak yang begitu luas dan jauh plus infrastruktur yang belum memadai di seluruh Kalbar

"Sehingga situasi ini menyulitkan Aspek-PIR Kalbar untuk melakukan sosialisasi beasiswa sawit tersebut ke berbagai kabupaten, terutama yang ada sawitmya," ucapnya.

"Tetapi saya bertekad untuk mengatasi rintangan itu. Dalam waktu dekat kami akan menyosialisasikan beasiswa sawit ini ke berbagai cabang Aspek-PIR secara daring atau online," tegasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS