"Dengan perhatian khusus pada kredit dan modal kerja."

DIREKTUR Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatrra Utara (Sumut), Wan Nuzul Fachri, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya pengembangan industri perkebunan, khususnya kelapa sawit di Sumut.

Kata dia, kemarin, OJK Sumut mendukung optimalisasi sektor perkebunan sawit di daerah itu bukan tanpa sebab.

Dikatakan, semua itu dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan sektor ekonomi unggulan yang ada di Sumut, dan sawit adalah salah satunya.

Salah satu langkah kongkrit dukungan OJK itu, kata Wan Nuzul Fachri, adalah di dengan menggelar acara diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (DKT/FGD).

Hal itu, kata dia, telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya dengan tema DKT adalah "Optimalisasi Peran Industri Jasa Keuangan di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Perekonomian Sumatera Utara". 

"Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit guna meningkatkan ekonomi Sumatera Utara," ucap Wan Nuzul Fachri.

Dari diskusi itu, kata dia, dihasilkan komitmen bersama antara lembaga keuangan dan asosiasi petani untuk memperluas akses keuangan bagi petani sawit.

"Tentunya dengan perhatian khusus pada kredit dan modal kerja yang belum merata," ucap Wan Nuzul Fachri.

Ia berharap program ini akan memperkuat kemitraan antara sektor perbankan dan perkebunan sawit rakyat, meningkatkan sinergi antara kegiatan produksi dan kebutuhan finansial.

"Dan memungkinkan penanaman kembali yang diperlukan untuk mendukung siklus produksi kelapa sawit secara berkelanjutan," tegas Wan Nuzul Fachri.