https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Petani: Percuma Punya Sertifikat ISPO Kalau Harga Sawit Seperti Sekarang

Petani: Percuma Punya Sertifikat ISPO Kalau Harga Sawit Seperti Sekarang

Ilustrasi petani sawit di Bengkulu. Foto: Dok. Elaeis

"Kami akan memberikan bantuan dan fasilitas yang diperlukan bagi petani yang ingin mengurus sertifikasi ISPO."

PARA pemangku kepentingan terus meminta pelaku industri dan para petani kelapa sawit untuk mempercepat pengurusan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Suatu yang sah-sah saja, memang  Ternasuk bagi petani sawit di Provinsi Bengkulu, yang memiliki harapan sertifikasi ISPO bisa meningkatkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. 

Seorang petani sawit di Bengkulu, Iskandar Maun menyatakan, percuma petani mengantongi sertifikat ISPO kalau harga TBS kelapa sawit masih tetap sama seperti sekarang ini.

"Kami berharap dengan mendapatkan sertifikasi ISPO, harga TBS kelapa sawit dapat meningkat secara signifikan," kata Iskandar, Minggu (28/4).

Menurut data terbaru, petani kelapa sawit di Bengkulu menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan tingkat penghasilan yang stabil. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperoleh sertifikasi ISPO.

"Semoga saja sertifikasi ISPO dapat membuka pintu untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan citra produk kelapa sawit kami," ujar Iskandar.

Namun, meskipun terdapat harapan besar terkait sertifikasi ISPO, beberapa petani di Bengkulu mengaku ragu untuk mengurusnya. Seorang petani lain, Edy Mashury mengungkapkan, percuma mengurus sertifikat ISPO kalau harga TBS sawit masih sama saja.

"Jika sertifikasi ISPO tidak membawa peningkatan harga, maka kami lebih memilih untuk tidak mengurusnya sama sekali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy mengaku, pemerintah daerah Bengkulu turut aktif dalam mendukung upaya petani kelapa sawit untuk mendapatkan sertifikasi ISPO.

"Kami akan memberikan bantuan dan fasilitas yang diperlukan bagi petani yang ingin mengurus sertifikasi ISPO, karena kami sadar betapa pentingnya hal ini bagi pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Bickman.

Meskipun demikian, Bickman mengaku, tidak bisa menjamin sertifikasi ISPO nantinya mampu menaikkan harga TBS kelapa sawit.

"Kami tidak jamin, karena ini adalah kewajiban mandatori dari pemerintah pusat agar produk sawit asal Indonesia diakui di pasar internasional," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS