https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Gandeng Perusahaan, Sekolah Ini Kelola Pembibitan Sawit untuk Dikomersialkan

Gandeng Perusahaan, Sekolah Ini Kelola Pembibitan Sawit untuk Dikomersialkan

Para guru dan pelajar di Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan SMKN 1 Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar, meraih cuan dari bisnis pembibitan kelapa sawit. Foto: Istimewa

Diedarkan untuk keperluan industri kelapa sawit di Kalimantan.

SEKALI merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Oleh SMKN 1 Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pribahasa itu diimplementasikan begini: iya belajar, iya juga belajar cari uang.

Menurut Kepala SMKN 1 Nanga Tayap, Nanay Aling, kebutuhan yang tinggi membuat permintaan bibit sawit di wilayah Pulau Kalimantan semakin tinggi. 

"Banyaknya perusahaan sawit dan masyarakat yang mulai membudidayakan kelapa sawit menjadi salah satu penyebab tingginya permintaan bibit sawit," kata Kepsek.

Dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki sekolah, Nanay Aling katakan kalau pelajar Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan SMKN 1 Nanga Tayap melakukan proses pembibitan sawit.

Proses itu, kata dia, diawali dengan pemilihan bibit unggul, penyemaian dan pembibitan, perawatan, pemanenan hingga penyimpanan dan pendistribusian bibit.

“Kita bekerja sama dengan perusahaan sawit di sekitar sekolah dan ternyata banyak permintaan yang masuk ke sekolah," ujarnya. 

"Pembudidayaan bibit sawit ini juga tidak terlalu sulit sehingga siswa pun bisa sambil menerapkan ilmu yang telah didapatkan di kelas,” ucap Aling menambahkan.

Sang Kepsek mengatakan, bibit kelapa sawit dapat dipanen dan diedarkan setelah berumur sembilan bulan penanaman. 

Dalam sekali panen, Nanay mengungkapkan kalau SMKN 1 Nanga Tayap dapat menghasilkan ratusan bibit kelapa sawit.

"Dan semuanya diedarkan untuk keperluan industri kelapa sawit di wilayah Kalimantan," ia menuturkan lebih lanjut.

Disinggung mengenai harga bibit, Nanay mengatakan fakta di lapangan menunjukan kalau harga bibit kelapa sawit kian hari kian naik.

"Dan itu cukup menguntungkan sekolah. Selain itu, dari praktik ini para pelajar menjadi belajar banyak," kata Nanay selaku Kepsek. 

"Setelah mereka lulus, rata-rata dari mereka bekerja di perkebunan kelapa sawit atau mengurus kebun kelapa sawit keluarga,” ucap Nanay Aling. 

Selain memberikan dampak positif untuk sekolah dan industri, Nanay Aling bilang kegiatan budidaya bibit kelapa sawit juga memberikan dampak positif untuk pelajar. 

Mereka, kata Kepsek Nanay Aling, menjadi bisa belajar terkait pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian yang lebih sejahtera.

“Kami di sini belajar banyak hal salah satunya ketika dalam proses pembibitan mengalami kendala," ucap  
Florentina Elisabet Paku, salah satu pelajar Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan SMKN 1 Nanga Tayap.

"Kami harus bisa mencari jalan keluar agar kendala tersebut dapat teratasi. Selain itu, kami juga belajar berwirausaha dalam bidang pertanian dan ini sangat berguna untuk masa depan kami selanjutnya,” ia menegaskan.
 
Skema Tefa

Sekolah yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ini menggunakan satu skema pendidikan untuk meraih cuan dari sawit.

Skema yang dipakai itu, seperti dikutip elaeis.co dari keterangan resmi, Minggu (28/4), adalah pengajaran lapangan atau teaching factory (Tefa), terutama yang dilaksanakan oleh Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan, SMKN 1 Nanga Tayap.

Dalam skema ini, pihak sekolah memanfaatkan budidaya bibit kelapa sawit. 

Menariknya, pembudidayaan ini justru dilakulan berawal dari peralihan komoditas yang dilakukan para petani setempat, dari selama ini berkebun karet karet beralih ke kelapa sawit.

Peralihan ini tentu saja membutuhkan bibit  unggul, dan pihak SMKN Nanga Tayap siap memenuhi kebutuhan itu. 

Proses pembudidayaan bibit kelapa sawit ini membutuhkan pengetahuan mendalam, baik tentang praktik pertanian yang baik, pemilihan benih yang tepat, dan lainnya.

Atau tentang pengolahan tanah yang efisien, maupum tentang bagaimana cata melakukan pemantauan yang cermat terhadap kondisi tanaman. 
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS