https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Ini Dua Cara Mendapatkan Bantuan Sarpras dari BPDPKS

Ini Dua Cara Mendapatkan Bantuan Sarpras dari BPDPKS

Kepala Disbun Bengkalis, Riau, Mohammad Azmir. Foto: ppid.bengkaliskab.go.id

Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani kelapa sawit. 

MASIH tergolong sedikit petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang memanfaatkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) dari Badan Penyelenggara Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Padahal cara untuk itu tidak sulit. Menurut Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Bengkalis, Mohammad Azmir, tersedia dua cara untuk itu.

Yaitu, tambah Azmir, para pekebun sawit dapat menyampaikan usulan bantuan sarpras secara langsung melalui website aplikasi pengusulan sapras dengan alamat https://sarpras-online.bpdp.or.id.

Cara lain yakni dengan menghubungi langsung pihak Disbun Bengkalis di sambungan seluler 085280067334. "Seluruh proses usulan dari para pekebun akan dibantu dan didampingi oleh staf dari Disbun Bengkalis," tandasnya.

Sejauh ini, sambing Azmir, Disbun Bengkalis terus mendorong petani untuk dapat memanfaatkan dukungan bantuan sarpras,  yang  diwujudkan dalam perjanjian kerjasama antara Disbun Bengkalis dan BPDPKS, Jumat (26/4) 

Menurut Azmir, dari catatannya baru ada 6 kelompok tani kelapa sawit yang mengajukan dukungan dana Sarpras ini. Dimana 2 kelompok tani sudah melewati rekomendasi teknis (rekomtek) kabupaten. Semetara 4 kelompok tani sisanya tengah melengkapi persyaratan yang dibutukan.

"Pengajuan ini tidak dibatasi sepanjang persyaratan yang dibutuhkan lengkap. Jadi kita dorong petani untuk memanfaatkan dukungan biaya sarpras ini," tuturnya, Senin (29/4).

Azmir menambahkan sepanjang tahun 2024 ini memang belum ada kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan sarpras tadi. Seluruhnya masih dalam proses pengajuan.

Bantuan ini lanjut Azmir akan sangat bermanfaat bagi petani kelapa sawit. Sebab dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur kebun bahkan hingga dimanfaatkan untuk pemeliharaan kebun itu sendiri. Misalnya dialokasikan untuk pengadaan pupuk dan sebagainya.

"Alat-alat produksi juga bisa diadakan lewat bantuan ini. Malah juga dapat untuk digunakan untuk pabrik minyak goreng (Pamigo) dan verifikasi ISPO," jelasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS