Harga petani sawit ini masih cenderung tinggi karena persaingan harga antara PKS masih cukup sengit. 

BERDASARKAN hasil rapat penetapan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 30 April 2024, harga kelapa sawit di daerah itu untuk awal Mei ini dibandrol Rp2.630,43/kg. 

Jika dibandingkan dengan periode pertama April lalu, harga ini tampak terjadi penurunan tipis.  Yakni turun sekitar Rp37,07/kg. Sebab awal April kemarin harga masih bertengger diangka Rp2.667,50/kg.

Turunnya harga ini tentu dipengaruhi dengan harga CPO. Dimana pekan ini harga CPO cukup anjlok menjadi Rp12.215,18/kg. Kemudian untuk harga inti sawit Rp6.407,79/kg dengan indeks K 87,97%.

"Harga plasma memang turun, tapi harga kelapa sawit dari petani swadaya masih menterang. Yakni sampai Rp2.875/kg. Kemudian untuk brondolan Rp2.930/kg," ujar Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko, Kamis (2/4).

Menurutnya harga petani sawit ini masih cenderung tinggi karena persaingan harga antara PKS masih cukup sengit. 

Dimana mau tidak mau, PKS khususnya yang tanpa kebun harus mengikuti persaingan harga agar mendapat pasokan bahan baku operasionalnya.

"Ya bersyukur petani masih cenderung diuntungkan," imbuhnya.

Berikut rincian harga TBS Kaltim periode ini :

Usia 3 tahun Rp2.319,10/kg

Usia 4 tahun Rp2.476,92/kg

Usia 5 tahun Rp2.488,60/kg

Usia 6 tahun Rp2.514,60/kg

Usia 7 tahun Rp2.529,24/kg

Usia 8 tahun Rp2.548,64/kg

Usia 9 tahun Rp2.599,67/kg

Usia 10 tahun Rp2.630,43/kg.