https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Tekan Kasus Pencurian Sawit, Pemprov Bengkulu Siapkan Sejumlah Langkah

Tekan Kasus Pencurian Sawit, Pemprov Bengkulu Siapkan Sejumlah Langkah

Ilustrasi pencurian sawit. Foto: Istimewa

"Kami siap mendukung kebijakan pemerintah."

KASUS pencurian kelapa sawit di Provinsi Bengkulu sejauh ini masih saja terjadi. Apa upaya untuk menekan kasus ini agar tidak semakin merugikan petani, termasuk petani sawit?

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy, meminta setiap tauke sawit di daerah ini wajib menanyakan asal usul buah sawit yang dijual oleh petani. 

"Kami perlu memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi di sektor perkebunan sawit bersifat transparan dan legal," ujarnya, Jumat (3/5).

Sebagai langkah awal, pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan sosialisasi intensif kepada para tauke sawit dan petani tentang pentingnya menjaga legalitas transaksi dalam perdagangan buah kelapa sawit. 

Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan penindakan yang tegas terhadap praktik pencurian buah kelapa sawit.

"Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menegakkan aturan yang telah ditetapkan," jelas Bickman.

Langkah ini juga diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk asosiasi petani kelapa sawit dan lembaga pengawas perdagangan. 

Mereka sepakat bahwa perlunya penegakan hukum yang ketat terhadap praktik pencurian buah kelapa sawit yang merugikan para petani.

"Kami setuju dengan hal itu, karena itu adalah salah satu upaya meminimalisir tindak pencurian TBS kelapa sawit," tutur John Simamora, Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Bengkulu.

Sejumlah tauke sawit di Bengkulu menyambut baik langkah ini. Salah satu tauke di Bengkulu Tengah, Deka menyatakan, akan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Sehingga tidak ada lagi TBS kelapa sawit ilegal yang diterima.

"Kami siap mendukung kebijakan pemerintah untuk memastikan kami tidak terlibat dalam perdagangan buah kelapa sawit ilegal," ujar Deka.

Meski demikian, masih terdapat beberapa tantangan dalam implementasi kebijakan ini. Salah satunya adalah sulitnya memastikan keaslian buah kelapa sawit yang dijual, mengingat sebagian besar transaksi dilakukan di tingkat petani kecil.

"Kebijakan ini mungkin sedikit sulit diterapkan, karena kita tidak tahu apakah petani bisa jujur atau tidak ketika ditanya perihal asal usul buah," tutup Deka.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS