Harga biodiesel itu ditambah lagi dengan ongkos angkut yang berlaku efektif 1 Mei 2024. 

PEMERINTAH telah menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati (HIP BBN) jenis biodiesel berbasis sawit untuk Mei 2024, yang diumumkan oleh pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian Emergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kemarin.

Eniya Listiani Dewi selaku Direktur Jenderal (Dirjen) EBTKE Kementerian ESDM, dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (3/5), mengatakan HIP BBN biodiesel sesuai peraturan yang ada.

Kata dia, HIP BBN biodiesel ditetapkan dalam rangka implementasi Program Mandatori Biodiesel sesuai ketentuan dalam pasal 18 ayat 1a Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2018.

"Perpres ini merupakan perubahan kedua atas Perpres Nomor 61 Tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit," kata Eniya Listiani Dewi.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa besaran konversi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menjadi biodiesel adalah sebesar USD 85 per metrik ton (MT)," kata Eniya menambahkan.

Kemudian, sambung Eniya, dari situ ditetapkan besaran HIP BBN jenis biodiesel untuk bulan Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter 

Harga biodiesel itu, ujarnya, ditambah lagi dengan ongkos angkut yang berlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2024. 

Kata dia, adapun besaran HIP BBN jenis biodiesel dimaksud dihitung berdasarkan ketentuan Diktum ke Satu Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024.

"Diktum itu berbicara tentang HIP BBN jenis biodiesel yang dicampurkan ke dalam bahan bakar minyak jenis minyak solar," tegas Eniya Listiani Dewi selaku Direktur Jenderal (Dirjen) EBTKE Kementerian ESDM.