https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Tidak Tahu Harus Dimulai dari Mana

Tidak Tahu Harus Dimulai dari Mana

Ilustrasi KUR. Foto: fame.grid.id

"Prosesnya terlalu rumit dan banyak dokumen yang harus disiapkan."

KENDATI alokasi kredit usaha eakyat (KUR) untuk Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, relatif besar mencapai angka Rp100 miliar; tapi belum banyak petani sawit di daerah itu yang memanfaatkan peluang itu.

Apa masalahnya? "Kebanyakan petani sawit tidak tertarik dengan KUR karena mereka tidak tahu harus mulai dari mana," ujar Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin, S.Sos.

Padahal, menurut Muksin, setiap tahun jumlah masyarakat yang mengajukan KUR terus meningkat. Namun, petani sawit yang mengaksesnya belum begitu banyak di Bengkulu.

"Kucuran KUR sudah mendekati Rp 100 miliar, tapi petani sawit masih minim yang mengakses kebanyakan pelaku UMKM," kata Muksin, Sabtu (4/5).

Menurut Muksin, kendala utama yang dihadapi oleh petani sawit dalam mengakses KUR adalah persyaratan yang rumit dan kurangnya pemahaman tentang proses pengajuan. Sehingga membuat mereka memilih untuk tidak mengakses KUR.

Pemerintah setempat berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya petani sawit, tentang pentingnya KUR sebagai sumber pendanaan yang terjangkau. 

"Kami terus mengadakan sosialisasi dan pelatihan agar petani sawit dapat memanfaatkan KUR dengan lebih baik," kata Muksin.

Meskipun demikian, beberapa pihak menyatakan bahwa masih diperlukan upaya lebih lanjut dalam penyederhanaan prosedur pengajuan dan peningkatan aksesibilitas terhadap informasi mengenai KUR. 

"Prosesnya terlalu rumit dan banyak dokumen yang harus disiapkan, membuat banyak petani ragu untuk mengajukan," ungkap Ahmad, seorang petani sawit di Bengkulu.

Di sisi lain, ada juga yang menyoroti perlunya dukungan teknis dan pendampingan bagi petani sawit setelah mendapatkan akses KUR.

"Tidak hanya soal pengajuan, tetapi bagaimana mereka mengelola dan memanfaatkan dana tersebut secara efektif juga penting," tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS