https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Ada Perbaikan Pendapatan yang Diperoleh Petani Sawit

Ada Perbaikan Pendapatan yang Diperoleh Petani Sawit

Ilustrasi petani sawit di Sumut. Foto: spks.or.id

"Kenaikan NTP April 2024 disebabkan oleh naiknya NTP tiga subsektor."

SECARA umum sepanjang bulan April 2024, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) membaik di pasar global, meski sempat mengalami kontraksi di akhir bulan.

Situasi itu pun memengaruhi secara positif harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di periode yang sama 

Dan, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, perkembangan pasar dua produk utama sawit tersebut mendongkrak nilai tukar perkebunan rakyat (NTPR) sepanjang April 2024 

Pria yang akrab disapa Hasan ini menjelaskan, kenaikan NTPR menunjukan ada perbaikan pendapatan yang diperoleh petani, termasuk petani sawit.

Kata Hasan kepada para wartawan di Medan, kemarin, kenaikan NTPR ini memengaruhi kenaikan nilai tukar petani (NTP) Sumut di bulan April 2024
 
Sebagai informasi saja, yang dimaksud dengan NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Nah, NTP ini merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. 

NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Pada April 2024, kata Hasan, NTP Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 133,32 atau naik 0,49 persen dibandingkan dengan NTP Maret 2024, yaitu sebesar 132,67.

"Kenaikan NTP April 2024 disebabkan oleh naiknya NTP tiga subsektor, yaitu NTP subsektor NTPR sebesar 1,72 persen, NTP subsektor peternakan sebesar 1,40 persen, dan NTP subsektor Perikanan sebesar 0,42 persen," Hasan merinci.

Sementara itu, ia melanjutkan, NTP dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu NTP subsektor tanaman pangan sebesar 1,51 persen dan NTP subsektor hortikultura sebesar 4,00 persen.

"Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara pada bulan April 2024 sebesar 133,53 atau naik sebesar 0,37 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," tegas Nurul Hasanudin selaku Kepala BPS Sumut.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS