Hasil tender positif di awal pekan kedua Mei 2024 ini diyakini bakal mampu mendongkrak harga TBS sawit.

KONDISI harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) saat ini bisa dilukiskan dengan satu kalimat, yaitu
mulai menunjukan proses pemulihan  setelah babak belur di minggu pertama.

Sebelumnya, pada tender periode akhir pekan, Jumat (3/5), harga CPO bahkan terjerembab ke level Rp 11.900-an per kilogram (Kg). Kini, dari keterangan yang berhasil dihimpun, harga CPO dari hasil tender periode Senin (6/5) telah kembali menembus ke level Rp 12.000-an per Kg.

Sejatinya, harga CPO hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) masih menunjukan keterpurukan bila dibandingkan dengan harga CPO periode pertengahan April 2024.

Tetapi setidaknya hasil tender yang positif di awal pekan kedua Mei 2024 ini diyakini bakal mampu mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit di seluruh Indonesia.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Senin (6/5/2024) :

Belawan : Rp 12.018 - Best (sebelumnya Rp 11.978 - ACI, naik Rp 40)

Dumai : Rp 12.018 - KJA (sebelumnya Rp 11.978 - AGM, naik Rp 40)

SAN Belawan : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.978 - MM) 

SAN Dumai : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.978 - IBP) 

Teluk Bayur : Tal ada kabar (sebelumnya Rp 11.848 - Wira) )

Ophir Sumbar (Loco) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.683 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.557) 

Talang Duku (fob) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.778 - Priacolin) 

Kembayan Sanggau (loco) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.628 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 6.500 - DKSD/SDS).