"Karena media berbicara tentang fakta dan kejadian."

ABDUL Wahid, anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Riau, mengatakan kalau ada yang mengkampanyekan sawit yang tidak-tidak, tentu orang Riau ini bisa tak makan. 

"Oleh karena itu, sawit bagian dari kehidupan Riau, itu bukan slogan, tapi kenyataan," tegas Wahid saat memberi sambutan pada acara pengumuman pemenang Lomba Karya Jurnalistik Sawit (LKJS) 2024 di Politeknik Kampar, Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/5).

Maka, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, untuk menghilangkan stigma bahwa sawit merusak lingkungan, itu perlu yang namanya ruang, alat, salah satunya adalah media. "Karena media berbicara tentang fakta dan kejadian," lanjutnya.

Sebelumnya, mantan Ketua DPW PKB Riau ini menyatakan mengapresiasi kegiatan LKJS 2024 yang digelar Elaeis Media Group. 

Menurut Wahid, kegiatan semacam ini bisa menjadi salah satu cara untuk melawan kampanye negatif sawit. 

Bakal Calon Gubernur Riau ini juga mengatakan, Provinsi Riau sebagai daerah dengan perkebunan sawit terluas, menjadikan kelapa sawit sebagai tumpuan ekonominya. 

"Kita membuktikan bahwa sawit ini adalah bagian dari kehidupan kita. Jadi kalau di Riau, sawit ini sumber kehidupan," katanya.

Oleh sebab itu, dia menilai LKJS 2024 yang digelar oleh Elaeis Media Group bisa menjadi salah satu wadah untuk membuktikan kepada dunia terhadap pentingnya kelapa sawit untuk kehidupan.