Terkesan tercipta kebuntuan pasar karena tender selalu berakhir dengan WD.

AKHIRNYA closing juga hasil tender harga palm kernel atau inti sawit pada periode Senin (6/5) sore menyusul setelah sekian lama hanya berujung withdraw (WD).

Hal ini, seperti kabar yang diperoleh berdasarkan hasil akhir tender harga palm kernel yang digelar pihak PT Astra Agro Lestari (tender Astra).

Bayangkan, terkesan tercipta kebuntuan pasar karena tender selalu berakhir dengan WD atau tak ada kesepakatan dari para pelaku atas harga palm kernel yang ditawarkan di dalam tender.

Dinamika itu tampaknya "bisa dimaklumi" karena harga palm kernel yang ditawarkan semakin lama semakin mahal. 

Harganya terus naik, bahkan sudah melewati level Rp 8.200-an per kilogram (Kg) seperti yang terlihat dalam tender kali ini.

Dan sejatinya, pada tender-tender sebelumnya, harga palm kernel yang ditawarkan malah sempat menyentuh level Rp 8.800 pada tender periode 19 April 2024.

Namun, seiring jatuhnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada pekan terakhir di bulan April 2024, harga palm lernel yang ditawarkan juga ikut turun.

Dengan demikian, meskipun tender Astra kali ini berakhir dengan closing di antara peserta tender, tetapi sesungguhnya harga palm kernel yang tercipta sudah merosot begitu jauh.

Berikut ini harga palm kernel per Kg, sudah termasuk atau include PPN, dari hasil tender yang diselenggarakan oleh pihak PT Astra Agro Lestari untuk periode Senin, 6 Mei 2024: 

Riau : Rp 8.250 - IBP (sebelumnya, Jumat, 3 Mei 2024, Rp 8.270 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 8.177 - IBP).