Kontribusinya terhadap ekspor Sumut pada Januari 2024 sebesar 36,34 persen.

KENDATI mengalami penurunan yang signifikan, tapi sepanjang Januari 2024
ekspor lemak dan minyak nabati masih menjadi produk yang mendominasi ekspor di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Kontribusinya terhadap ekspor Sumut pada Januari 2024 sebesar 36,34 persen," kata Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, dalam keterangan resmi dikutip Selasa (5/3).

Hasanudin mengatakan, total ekspor Sumut pada Januari 2024 sebesar USD 735,68 juta. Angka ini juga turun  4,39 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencapai 769,48 juta.

Tapi di bagian lain diinformasikan bahwa ekspor minyak sawit di daerah itu para periode yang sama mengalami penurunan signifikan. 

Pada bulan itu, ekspor minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak nabati ini senilai USD 267,35 juta. 

"Nilai ini turun USD 30,19 juta atau 10,15 persen dibandingkan ekspor lemak dan minyak nabati periode Desember 2023 sebesar 297,54 juta," katanya.

Jika dibandingkan dengan Januari 2023 (yoy), nilai ekspor Januari 2024 juga turun cukup tajam, yakni mencapai USD 61,06 juta atau 18,59 persen. Yang mana ekspor lemak dan minyak nabati Sumut pada Januari 2023 mencapai 328,41 juta.