https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Petani Sawit Miskin Minta Dibantu Pupuk Subsidi

Petani Sawit Miskin Minta Dibantu Pupuk Subsidi

Ilustrasi petani memupuk sawit. Foto. Dok. Elaeis

"Kami harap pemerintah pusat bisa melakukan kajian mendalam."

TIDAK semua petani yang hidup sejahtera dari tanaman kelapa sawit yang dimilikinya, tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu. Masih ada yang miskin, dan kelompok ini jelas membutuhkan bantuan pihak lain.

Makanya, para petani kelapa sawit miskin di Provinsi Bengkulu meminta kepada pemerintah untuk menyalurkan kembali pupuk subsidi. Sebab banyak petani sawit miskin menderita setelah penyaluran pupuk subsidi dibatasi. 

Petani Kelapa Sawit di Bengkulu, Muqtadir mengatakan, jika selama ini pemerintah tidak menyalurkan pupuk subsidi ke petani sawit karena berpikir banyak yang kaya raya maka itu adalah penafsiran yang salah. Sebab banyak juga petani sawit yang masuk kategori miskin.

"Kami mengusulkan agar petani sawit miskin tetap menerima pupuk subsidi," kata Muqtadir, Jumat (10/5).

Menurutnya, dengan pupuk subsidi disalurkan ke petani sawit miskin maka akan menghapus ketidakmerataan distribusi pupuk subsidi. Sebab selama ini pupuk subsidi masih dinikmati petani yang mampu juga.

"Petani sawit miskin sangat membutuhkan pupuk subsidi untuk meningkatkan produktivitas tanaman mereka. Ini adalah langkah yang adil dan membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Di sisi lain, petani sawit yang masuk dalam kategori ekonomi menengah ke atas akan dianjurkan untuk mendapatkan pupuk non subsidi. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi beban subsidi pemerintah dan mendorong sektor pertanian sawit menjadi lebih mandiri. "Kami harap petani sawit yang mampu harus pakai pupuk non subsidi," ujarnya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengaku, sangat setuju dengan usulan yang dilakukan oleh petani sawit. Menurutnya, hal itu bisa membuat petani sawit miskin lebih berdaya.

"Kami harap pemerintah pusat bisa melakukan kajian mendalam untuk memahami dampak dan manfaat dari pengaturan distribusi pupuk subsidi berdasarkan kategori ekonomi petani," ujar Rohidin.

Rohidin mengaku, meskipun hal ini sebatas usulan, harapannya adalah bahwa kebijakan yang akhirnya diambil akan memenuhi kebutuhan petani sawit miskin sambil mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan secara keseluruhan.

"Dalam mengejar pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan, distribusi pupuk subsidi yang bijaksana menjadi salah satu langkah kunci yang perlu diambil oleh pemerintah pusat," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS