https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Merasa Terhormat karena Dipilih BPDPKS

Merasa Terhormat karena Dipilih BPDPKS

Ratusan mahasiswa riset lakukan kunjungan PT KTU. Dok.Istimewa

Peserta diajak mengunjungi kebun dan pabrik agar dapat memahami industri sawit secara langsung.

KAMI merasa terhormat karena dipilih oleh BPDPKS untuk menjadi tuan rumah dalam acara lomba riset sawit tingkat mahasiswa ini."

Pernyataan itu disampaikan  Administratur PT Kimia Tirta Utama (KTU), Teddy Yohendra Siregar. PT KTU merupakan anak usaha Astra Agro yang beroperasi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan Teddy saat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tengah mengadakan lomba riset sawit tingkat mahasiswa. 

Sebagai bagian dari rangkaian kompetisi yang diikuti 116 mahasiswa dari perguruan tinggi itu, para peserta diajak mengunjungi perkebunan kelapa sawit.
Salah satunya, PT KTU.

“Selamat mengikuti kepada para peserta, semoga penelitian mereka sukses,” lanjutnya saat menyambut kedatangan para mahasiswa peserta lomba pada 29 Februari lalu.

Para peserta merupakan ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus ternama di Indonesia, seperti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Riau (UNRI),  Universitas Tanjung Pura, Universitas Tadulako dan kampus lainnya.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman langsung kepada peserta tentang praktik dan proses bisnis di industri sawit.

Di lapangan, PT KTU mengajak para peserta Ke Kebun Sawit Afd OD (Delta), ke Lab Riset dan Pabrik.

Pada kesempatan itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit ini juga menjelaskan bentuk-bentuk pelibatan masyarakat di sekitar perusahaan. Kegiatan yang dirancang melalui program corporate social responsibility (CSR) itu, menurut Teddy, merupakan program penting.

“Sesuai misi perusahaan, kami ingin kehadiran perusahaan memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya.

Sementara Eri Apriadi, Asisten CSR PT KTU menambahkan, PT KTU, melalui program CSR, memiliki empat pilar fokus, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.

Dalam bidang pendidikan, mereka memberikan beasiswa, pelatihan guru, honor guru, dan training komite. Untuk kesehatan, PT KTU memberikan bantuan PMT dan sarana prasarana untuk Posyandu.

Di bidang lingkungan, mereka terlibat dalam pembinaan bank sampah, kampanye pengurangan plastik, penghijauan, dan pembinaan sekolah adiwiyata.

Dalam aspek ekonomi, perusahaan membina kelompok tani di beberapa desa, termasuk Kelompok Tani Pemuda Tani Bersatu dan Kelompok Tani Duo Rimbo.

"Perusahaan hadir tidak hanya membina kelompok tani, tetapi juga aktif dalam kegiatan seperti pembinaan Bank Sampah, kampanye pengurangan plastik, dan penghijauan," ujar Eri.

Arfie Thahar, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian penting dari pembekalan peserta sebelum memulai penelitian.

"Peserta lomba riset diajak untuk mengunjungi kebun dan pabrik agar dapat memahami industri sawit secara langsung," ujar Arfie.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang seluruh proses bisnis di kebun dan pabrik PT KTU. Dengan melibatkan diri secara langsung, mereka dapat menyaksikan setiap tahap produksi mulai dari perkebunan hingga pengolahan di pabrik.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS