"Kami berterima kasih kepada PT AIP."
BANYAK cara untuk lebih memberdayakan para petani kelapa sawit. PT Aneka Inti Persada (AIP), misalnya, membantu para petani dalam menerapkan perkebunan kelapa sawit yang produktif dan berkelanjutan.
Dalam mempraktikkan program itu, anak perusahaan Minamas Plantation ini melakukan penyuluhan pengelolaan kebun sawit berkelanjutan, dan pelatihan teknis budidaya kelapa sawit kepada petani swadaya yang ada di sekitar perusahaan di Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Senin (6/5) kemarin.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 50 Petani sawit swadaya yang terhimpun dalam lima kelompok tani dari desa-desa di sekitar perusahaan.
Ini bertujuan untuk mendorong petani kelapa sawit untuk berkembang menjadi petani yang lebih produktif dan memiliki kemampuan dalam meningkatan jumlah dan kualitas hasil panen.
Acara ini berlangsung sangat menarik. Ini terlihat dari antusiasnya para petani dalam menyimak materi dan bertanya terkait dengan permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas budidaya kelapa sawit sehari-hari.
Dalam pelatihan budidaya ini juga disampaikan materi penting terkait aspek budidaya kelapa sawit mulai dari pembibitan, pengendalian hama dan penyakit, perawatan hingga memanen kelapa sawit yang benar kepada para petani. Materi disampaikan langsung oleh Manager Riset Minamas Plantation, Adi Sutrisno.
Area Controller PT Aneka Inti Persada, Lili mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk pembinaan dari PT AIP kepada petani swadaya yang berada di desa sekitar perusahaan.
“PT AIP sangat mendukung para petani swadaya untuk mengadopsi praktik budidaya kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan penghasilan dari petani. Kita juga berharap para petani juga kemudian mendapatkan sertifikasi dari standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan juga standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)," kata Lili dalam keterangan resminya , Jumat (10/5).
Lili mengatakan, tujuan penyuluhan dan pelatihan inj juga bukan hanya dari sisi bagaimana bisa meningkatkan produktivitas kebun sawit, tetapi juga melihat dari sisi-sisi yang lain seperti aspek lingkungan, dan aspek sosial sehingga pengelolaan kebun bisa menjadi lebih berkelanjutan.
"Selain itu, kebun juga lebih lestari dan memberi keuntungan bagi petani. Yang paling penting dapat menjalin kerja sama atau kemitraan dengan perusahan,” ujarnya.
Camat Tualang, Mursal yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan PT AIP.
Menurutnya pelatihan budidaya kelapa sawit ini sangat positif untuk menambah ilmu pengetahuan bagi petani swadaya di desa sekitar perusahaan, demi produktifnya ekonomi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada PT AIP yang telah melaksanakan kegitan ini. Kita berharap kemitraan dan komunikasi yang baik dapat terus berjalan untuk kemajuan di desa-desa sekitar perusahaan," ujarnya.
Oleh karena itu, Mursal minta para petani yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menambah pengetahuan sehingga hasil kebun lebih meningkat dan ke depanya petani-petani sawit yang ada di Kecamatan Tualang bisa bermitra dan bekerja sama dengan perusahaan.