https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Belum Ditemukan, Dua Pelangsir TBS Sawit yang Hanyut Diseret Arus Batang Lunang

Belum Ditemukan, Dua Pelangsir TBS Sawit yang Hanyut Diseret Arus Batang Lunang

Ilustrasi melangsir TBS sawit. Foto: Istimewa

Pencarian terkendala keruhnya air.

ARUS sungai Batang Lunang, di Kecamatan Batang Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sangat deras pada hari Kamis (9/5/2024) pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Namun Dani dan Toni, dua pekerja di kebun sawit setempat, memutuskan tetap akan melangsir atau mendistribusikan tandan buah segar (TBS) hasil panen dari kebun sawit.

Dan moda transportasi yang mereka pakai untuk melangsir TBS adalah sampan, karena kebun sawit masyarakat umumnya juga dekat dengan pinggir sungai.

Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun, Sabtu (11/5), diketahui ternyata saat itu arus di sungai Lunang sangat deras.

"Kata warga sekitar, saat itu arus sungai sangat deras, akhirnya sampan yang dipakai Doni dan Toni untuk melangsir TBS jadi terbalik," kata Defri Siswardi.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel ini bilang situasi ini membuat kedua pekerja sawit itu coba menyelamatkan diri.

Defri lalu memgutip pernyataan dari warga setempat yang sempat melihat korban bernama Toni bisa berenang dan coba menyelamatkan diri.

"Namun saat melihat Dani tak bisa berenang, Toni coba menyelamatkan Dani. Tetapi naas, arus sungai Lunang sangat deras sehingga keduanya hanyut," ungkap Defri Siswardi.

Ia lalu mengungkapkan identitas singkat kedua pekerja sawit yang tewas tenggelam tersebut.

Yaitu Toni berusia 25 tahun dan berasal dari Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sementara Dani adalah warga Kecamatan Batang Lunang.

Defri mengatakan pencarian korban dilakukan secara bahu-membahu antara Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), BPBD, TNI-Polri serta dibantu oleh masyarakat di sekitar sungai Lunang.

Hingga berita ini ditulis, Toni dan Dani belum juga berhasil ditemukan. Pencarian keduanya juga terkendala oleh keruhnya air sungai Lunang dan diprediksi juga banyak buaya di sungai tersebut.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS