https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Keberhasilan Gunakan SAF Bioavtur J2.4 Berbasis Minyak Inti Sawit Bukti Pengembangan EBT

Keberhasilan Gunakan SAF Bioavtur J2.4 Berbasis Minyak Inti Sawit Bukti Pengembangan EBT

Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, meninjau lokasi pameran Mitra MUED 2024 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, kemarin. Foto: Unri

Sebagai bagian langkah strategis Pemerintah mencapai target NZE pada 2060.

SALAH satu bukti kuat komitmen pemerintah pusat terhadap pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) adalah keberhasilan menggunakan sustainable aviation fuel (SAF) bioavtur J2.4 berbasis minyak inti sawit.

Demikian dikatakan Sekretaris  Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Provinsi Riau, kemarin.

Dadan berada di ibukota Provinsi Riau itu dalam rangka menghadiri acara Mitra UNRI Exhibition Day (MUED) 2024 yang dihadiri oleh para mitra yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Riau (Unri).

Dadan bilang, bioavtur sawit tersebut sukses digunakan dalam menjalankan penerbangan komersial perdana di dunia pada 27 Oktober 2023 dengan rute penerbangan Jakarta-Solo. 

"SAF yang diproduksi untuk penerbangan itu melalui pencampuran bahan bakar EBT dengan bahan bakar pesawat jet konvensional," ungkap Dadan di hadapan Rektor UNRI Sri Indarti dan Ketua Panitia MUED sekaligus Kepala BPU UNRI Muhammad Syafii.

Melalui upaya-upaya ini, ia memastikan kalau Indonesia menegaskan komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Termasuk, ungkap Dadan, adalah sebagai bagian dari langkah strategis Pemerintah untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060 nanti.

"Tidak hanya untuk lingkup nasional tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab global dalam menghadapi perubahan iklim," tegas Dadan Kusdiana.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS