Disebabkan oleh naiknya harga penjualan CPO dan kernel.

MENDEKATI puasa Ramadhan tahun ini
merupakan hari-hari menggembirakan bagi para petani kelapa sawit di Provinsi Riau -- daerah dengan hamparan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia.

Penyebabnya, harga kelapa sawit yang menjadi komoditas utama saerah itu terus naik. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma, misalnya, terpantau terus melejit. 

Harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau periode 6-12 Maret 2024 telah mencapai Rp 2.780/kg. Ini merupakan harga TBS sawit untuk kelompok umur 9 tahun. 

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, harga TBS plasma usia 9 tahun ini naik Rp 46,95 atau 1,72 persen dibandingkan pekan lalu. 

"Untuk kelompok umur 8 tahun juga naik menjadi Rp 2.779,52/kg dan kelompok umur 10 sampai 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 2.762,97/kg," ujarnya, Selasa (5/3).

Defris menjelaskan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh naiknya harga penjualan CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. 

"Harga penjualan CPO pekan ini naik sebesar Rp 188,12 dan kernel naik sebesar Rp 193,16 dari pekan sebelumnya," tambahnya. 

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Riau periode 6-12 Maret 2024 :

Umur 3 tahun Rp 2.120,02
Umur 4 tahun Rp 2.424,09
Umur 5 tahun Rp 2.575,63
Umur 6 tahun Rp 2.691,12
Umur 7 tahun Rp 2.746,74
Umur 8 tahun Rp 2.779,52
Umur 9 tahun Rp 2.780,13
Umur 10-20 tahun Rp 2.762,97
Umur 21 tahun Rp 2.716,37
Umur 22 tahun Rp 2.670,90
Umur 23 tahun Rp 2.623,19
Umur 24 tahun Rp 2.570,50
Umur 25 tahun Rp 2.511,70

Indeks K : 90,63%
BOTL : 1,46%
Harga CPO Rp 12.241,61
Harga Kernel Rp 6.221,20
Nilai Cangkang Rp 16,82.