https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Sempat Rp2.400/Kg, Eh, Kini Turun Lagi

Sempat Rp2.400/Kg, Eh, Kini Turun Lagi

Ilustrasi petani sawit di Seluma. Foto: infogeh.co

"Banyak faktor yang menjadi penyebab menurunnya harga TBS sawit."

PADA Mei 2024 harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, tetap bertahan stabil di kisaran Rp 2.260 per kilogram. Harga tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tauke Sawit di Kabupaten Seluma, Pugantara mengatakan, harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Seluma telah mengalami penurunan setelah sempat mencapai puncak di atas Rp 2.400 per kilogram pada April 2024 lalu. Meskipun demikian, harga TBS kelapa sawit saat ini masih dianggap relatif stabil. Sehingga memberikan sedikit lega bagi para petani kelapa sawit di daerah tersebut yang telah menghadapi tekanan harga dalam beberapa bulan terakhir.

"Walaupun turun masih aman lah, daripada dibawah Rp 2 ribu, kan tekor mereka," kata Pugantara, Senin (13/5).

Menanggapi harga tersebut, seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Bambang (36) mengungkapkan, meskipun harga TBS kelapa sawit turun, setidaknya harga tetap di atas Rp 2 ribu per kilogram. Sehingga tidak terlalu merugikan petani sawit di daerah ini.

"Kami berharap harga tetap stabil atau bahkan naik kembali dalam beberapa bulan mendatang," kata Bambang.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Seluma, Joni Midarlin menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada Pabrik Kelapa Sawit di daerah ini masih membeli TBS kelapa sawit milik petani diatas Rp 2 ribu per kilogram.

"Kami berterima kasih bahwa harga TBS masih bertahan di level yang cukup baik meskipun terjadi penurunan. Namun, kami tetap berharap ada peningkatan harga dalam waktu dekat untuk mendukung kesejahteraan petani," ujar Joni.

Joni mengaku, ada beberapa faktor diyakini mempengaruhi stabilitas harga TBS kelapa sawit, termasuk kondisi cuaca, permintaan pasar, dan kebijakan pemerintah terkait industri kelapa sawit. Faktor-faktor tersebut dapat berdampak pada harga TBS kelapa sawit di tingkat lokal.

"Banyak faktor yang menjadi penyebab menurunnya harga TBS kelapa sawit, kita berharap semua itu bisa kita lewati dengan baik," tutupnya.

Menyikapi fluktuasi harga, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, mengatakan, pihaknya akan terus memantau harga TBS kelapa sawit di daerah Seluma.

"Kami terus memantau perkembangan harga TBS kelapa sawit dan siap memberikan dukungan kepada petani untuk menghadapi tantangan yang ada," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS