https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Korporasi

Saat Kepala BKKBN RI Berterimakasih ke PTPN IV Regional 3

Saat Kepala BKKBN RI Berterimakasih ke PTPN IV Regional 3

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyerahkan SK BAAS kepada perwakilan Regional 3 PTPN IV di Kabupaten Kampar. foto: PTPN IV

"Saya belum lihat, baru di Kampar inilah, gotong royong sudah diamalkan dengan baik."

"TERIMAKASIH kasih karena kembali membantu prevelensi stunting dengan menjadi BAAS di Kampar," kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKB) RI, Hasto Wardoyo.

Hasto menyampaikan hal itu saat menyerahkan surat keputusan bapak asuh anak stunting (SK BAAS) Kabupaten Kampar ke manajemen PTPN IV Regional 3 di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (4/3). 

Lebih jauh Hasto menyatakan, pihaknya  mengapresiasi komitmen PTPN IV Regional 3 yang terus terlibat aktif dalam menekan angka prevalensi stunting di Provinsi Riau. 

Selain PTPN IV Regional 3, SK serupa turut diserahkan ke sejumlah perusahaan lainnya yang terlibat aktif dalam penurunan prevelensi stunting di Bumi Sarimadu itu. 

Hasto menilai bahwa keterlibatan anak perusahaan di bawah naungan Sub Holding PTPN IV itu merupakan wujud gotong royong yang menjadi kunci keberhasilan dalam menekan prevelensi stunting di wilayah itu jauh di bawah dari pemerintah pusat sebesar 14 persen.

Dia mengaku sudah melakukan pemantauan dan melihat langsung penanganan di seluruh Indonesia, tetapi tidak ada yang dilakukan seperti di Kampar.

"Penanganan dan pencegahan stunting tidak ada seperti di Kampar ini. Dilakukan secara bergotong royong oleh semua pihak, Baznas juga membantu, perusahaan membantu, termasuk juga koperasi memberikan bantuan. Saya belum lihat, baru di Kampar inilah, gotong royong sudah diamalkan dengan baik. Semoga ke depannya dipertahankan," katanya.

Menurut Hasto, hal tersebut perlu dicontoh daerah lainnya di Indonesia. Kampar telah  melakukan penanganan secara komperenship. Dibuktikan dengan keberhasilan Kampar menurunkan angka stunting pada tahun 2023 menjadi 14,5 persen.

Sebelumnya, Regional 3 PTPN IV PalmCo bersama Pemerintah Kabupaten Kampar memperkuat sinergitas yang terjalin apik selama ini dalam upaya memerangi stunting atau kurangnya asupan nutrisi yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.


Sinergitas tersebut diwujudkan dengan penyaluran bantuan program stunting kepada 50 anak di Bumi Sarimadu selama tiga bulan berturut-turut. 

Program yang kemudian menasbihkan PTPN IV Regional III sebagai BAAS tersebut dihadiri langsung Penjabat Sekretaris Daerah Kampar Drs Yusri didampingi unsur forum komunikasi pimpinan kepala daerah (Forkompinda) serta jajaran manajemen PalmCo Regional 3 di Komplek Perkantoran Camat Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, awal Maret 2024 ini. 

"PTPN IV Regional 3 atau yang sebelumnya kita kenal sebagai PTPN V tidak hanya berkomitmen, namun menunjukkan keseriusannya untuk bersama pemerintah dalam memerangi stunting," kata Yusri. 

Dalam kegiatan tersebut, Regional 3 PalmCo menyalurkan bantuan penanganan stunting senilai Rp75 juta yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). 

Bantuan berupa susu, vitamin, suplemen, ragam bahan makanan bergizi, serta beras premium 10 kilogram tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berdasarkan hasil pendataan terindikasi mengalami persoalan nutrisi sehingga pertumbuhannya terganggu. 

Selanjutnya, tiap keluarga yang terindikasi memiliki anak dengan kondisi gagal tumbuh itu akan diberikan bantuan yang sama secara berkesinambungan selama tiga bulan berturut-turut.

Lebih jauh, Yusri mengapresiasi kebijakan perusahaan yang sejak awal berdiri menitikberatkan kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan melalui program tanggung jawab sosial lingkungan.

Ia pun meminta agar kepedulian PTPN IV PalmCo Regional 3 dalam menurunkan prevelensi stunting tersebut ditiru perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten berjuluk Bumi Sarimadu itu. 

"Memerangi stunting membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Kami bersyukur dukungan PTPN IV begitu besar. Semoga langkah ini bisa diikuti perusahaan lainnya yang beroperasi di Kampar untuk bersama memerangi stunting," tuturnya

Corporate Secretary and Legal Regional 3 PTPN IV, Andiansyah Hamdani menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah menyalurkan bantuan khusus penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) hingga Rp 329 juta. Sementara pada tahun ini, perusahaan kembali menganggarkan bantuan khusus stunting sebesar Rp 169 juta.  

"Kita sepakat bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita kembali mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dalam memerangi stunting," jelasnya.

"Insya Allah setiap tahun kita selalu berupaya melaksanakan TJSL yang khusus untuk penanganan stunting yang sejalan dengan program pemerintah dan target SDGs 2030, serta Indonesia Emas 2045," tambahnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS