https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Saat Ketum Apkasindo Bicara Soal Oknum yang 'Mengaku-aku'

Saat Ketum Apkasindo Bicara Soal Oknum yang

Ilustrasi beasiswa sawit. Foto: gatra.com

"Satu minggu terakhir banyak laporan yang masuk ke Apkasindo."

BILA Anda atau keluarga Anda ingin ikut program beasiswa sawit, diharapkan menempuh prosedur yang benar. Program ini disinyalir sudah dijadikan sasaran bagi pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan secara tidak sah.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat ME Manurung, seminggu terakhir pihaknya menerima banyak laporan terkait upaya penipuan dengan modus seleksi beasiswa sawit. 


Menurutnya, banyak pendaftar beasiswa sawit melaporkan bahwa ada oknum yang mengaku dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian meminta sejumlah uang kepada mereka untuk biaya seleksi beasiswa sawit. 

"Satu minggu terakhir banyak laporan yang masuk ke Apkasindo. Ada oknum yang mengaku-ngaku dari ditjenbun langsung menghubungi anak-anak petani sawit yang sudah mendaftar dan sudah lolos seleksi administrasi beasiswa sawit," kata Gulat, Rabu (15/5).

Oknum itu dilaporkan meminta uang antara Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu dengan dalih untuk biaya tes online. "Itu lengkap dikirim dengan nomor rekeningnya," bebernya. 

Gulat meminta pendaftar beasiswa sawit tidak meladeni oknum tersebut karena aksinya jelas-jelas merupakan penipuan. Sebab, semua proses seleksi beasiswa sawit tidak dipungut biaya sama sekali. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Bagus, Direktur Perlindungan Tanaman Ditjenbun, yang menangani beasiswa ini. Tidak benar ada biaya (yang dibebankan) pada anak-anak untuk proses seleksi dari awal sampai akhir. Semuanya gratis. Semua biaya dari beasiswa ini sudah ditanggung oleh BPDPKS," tegasnya. 

"Untuk itu saya sampaikan sekali lagi, jangan percaya. Saya tegaskan, tidak ada biaya dalam proses seleksinya," tambahnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS