https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Semak Belukar pun Diikutkan Program PSR?

Semak Belukar pun Diikutkan Program PSR?

Ilustrasi replanting kelapa sawit. Foto: bpdp.or.id

"Untuk pengumpulan data masih kita lakukan."

APA kabar soal pengusutan dugaan tindak pidana korupsi program replanting alias peremajaan sawit rakyat (PSR) Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, tahun 2023?

Ternyata, pengusutan dugaan kasus ini terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan,  seperti dikatakan Kepala Kejari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, SH, MH melalui Kasi Intel Hendra Catur Putra, SH.

Hendra mengaku, saat ini pihaknya fokus pengusutan dugaan korupsi dalam Program Replanting di satu Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Pino Raya, salah satunya di Desa Cinto Mandi. 

Menuruf Hendra,  dugaan sementara Poktan melakukan korupsi dana replanting dengan mendaftarkan semak belukar untuk ikut program replanting kelapa sawit.

"Dugaan saat ini semak belukar yang dijadikan kebun sawit dengan program replanting," tambah Hendra, Selasa (5/3).

Secara keseluruhan, menurut Hendra, penyidik Kejari Bengkulu Selatan telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus tersebut. Dari 11 orang yang telah diperiksa oleh jaksa, ada pejabat aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bengkulu Selatan, yakni di Dinas Pertanian.

Ada juga, menurutnya, dari kelompok Tani penerima Program Replanting Sawit tahun 2023. Selain juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak lain yang juga diduga terlibat, salah satunya pihak ketiga.

"Ada 11 orang yang diperiksa oleh penyidik kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi program replanting kelapa sawit tahun 2023. Kalau tidak salah, 11 orang yang diperiksa. Ada ASN juga," kata Hendra.

Hendra menambahkan, selain pemanggilan saksi dan pemeriksaan tersebut, jaksa juga disibukkan dengan pengumpulan data yang berkaitan dengan dugaan perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) tersebut. 

"Untuk pengumpulan data masih kita lakukan," ujar Hendra.

Berdasarkan data tahun 2023 lalu Kabupaten Bengkulu Selatan menerima bantuan program replanting kelapa sawit. 

Ada 5 kelompok penerima, yakni 4 kelompok di Kecamatan Pino Raya dan 1 kelompok di Bunga Mas. Sedangkan total luas wilayah replanting tahun 2023 mencapai 304 hektare. 

"Untuk lokasi yang diduga terlibat dugaan kasus tersebut terjadi di satu desa di Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan. Luas wilayah yang digarap oleh kelompok tani tersebut mencapai 50 hektare," ujar Hendra.

Hendra mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih ada daerah lain pada kelompok tani itu yang menggarap semak belukar untuk dijadikan lahan replanting kelapa sawit tahun 2023. 

Hendra menegaskan Kejari selalu terbuka dan siap menerima laporan masyarakat terkait permasalahan replanting kelapa sawit.

"Dugaan kami ada daerah lain pada kelompok tani itu yang menggarap semak belukar untuk dijadikan lahan replanting kelapa sawit. Oleh sebab itu kalau ada laporan dari masyarakat kami akan terima," tutupnya.



 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS