https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

'Darah Baru' itu Bernama Fuad Bawazier dan Burhanuddin Abdullah

Fuad Bawazier dan Burhanuddin Abdullah. foto: ist

"Insya Allah akan mampu mengangkat marwah dan kinerja KPPU ke depan."

KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendapat tambahan 'darah baru' menyusul masuknya Fuad Bawazier dan Burhanuddin Abdullah  sebagai penasehat.

Amanah tersebut sesuai dengan keputusan Ketua KPPU No. 18.1/KPPU/Kep.1/IV/2024. Keduanya mendapat tugas memberikan pertimbangan dalam kebijakan strategis untuk mencapai tujuan pengawasan persaingan usaha.

Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, mengatakan, kehadiran dua tokoh ini menjadi penyemangat baru sehingga KPPU optimis lebih baik ke depannya dalam pencegahan monopoli usaha.

"Insya Allah akan mampu mengangkat marwah dan kinerja KPPU ke depan sebagai salah satunya otoritas pengawasan persaingan usaha di republik ini," terangnya dalam press release yang diterima, Jumat (17/5). 

Sebagaimana diketahui, Faud Bawazier merupakan mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia dan pernah menjadi Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2009.

Sedangkan Burhanuddin Abdullah adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Dia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Gubernur Internasional Monetery Fund (IMF) di Indonesia. 

Sementara itu, Sahala Benny Pasaribu, Ketua KPPU tahun 2009-2010 juga diangkat sebagai dewan penasehat. "Ketiganya juga ditunjuk sebagai dewan pakar guna mengoptimalkan peran KPPU di masyarakat serta mempertajam arahan pimpinan terhadap hukum dan kebijakan persaingan," ungkapnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS