https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Tak Cuma Sawit, Aksi Pencurian juga Menyasar Ternak Milik Petani

Tak Cuma Sawit, Aksi Pencurian juga Menyasar Ternak Milik Petani

Warga Bengkulu Selatan melihat lokasi penyembelihan sapi oleh pencuri. Foto: IST

"Para petani harus lebih waspada, terutama menjelang Idul Adha ini."

SEPERTI sudah jatuh ditimpa tangga, aneka persoalan terus mendera petani sawit di Provinsi Bengkulu. Mulai dari harga sawit yang rendah sampai produktifitas kelapa sawit menurun.

Petani sawit di Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, misalnya, kini dilanda keresahan. 

Aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang semakin marak, kini ditambah dengan pencurian ternak sapi mereka. Situasi ini menjadi semakin memprihatinkan menjelang Idul Adha, dimana permintaan daging sapi meningkat tajam.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florintus Situngkir S.IK mengimbau, para petani sawit untuk meningkatkan kewaspadaan tidak hanya terhadap TBS kelapa sawit mereka, tetapi juga terhadap ternak sapi yang mereka miliki. 

"Para petani harus lebih waspada, terutama menjelang Idul Adha ini. Pencuri semakin berani dan tak segan-segan mengeksekusi ternak di tempat," ujar Florintus, Jumat (17/5).

Polisi sendiri telah berusaha untuk meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah personel yang berpatroli di area rawan pencurian. 

"Kami akan terus meningkatkan patroli, terutama pada malam hari dan di sekitar kawasan perkebunan serta peternakan," jelas AKBP Florintus.

Selain patroli, Kapolres juga menyarankan para petani untuk membentuk kelompok ronda malam dan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Langkah ini penting untuk memberikan rasa aman dan mencegah aksi pencurian," pungkasnya.

Aksi pencurian ternak sapi ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga menimbulkan trauma bagi para petani. Salah satu petani sawit, Bapak Sukardi menceritakan bahwa seekor sapinya hilang beberapa malam yang lalu. "Kami sangat khawatir, sapi yang hilang tersebut ditemukan sudah dalam kondisi disembelih tidak jauh dari lokasi," katanya.

Menurut informasi dari beberapa warga, pencuri ternak tersebut bergerak dalam kelompok yang terorganisir. Mereka tidak hanya mencuri, tetapi juga langsung memotong sapi di tempat kejadian untuk menghilangkan jejak. "Kami menduga mereka sudah mengintai sejak lama dan tahu persis kapan harus beraksi," ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menjelang Idul Adha, harga sapi memang cenderung meningkat. Sehingga membuat ternak menjadi sasaran empuk para pencuri."Tahun ini harga sapi sangat tinggi, hal ini menjadi faktor pendorong bagi para pencuri," ungkap Ipin seorang pedagang sapi di Pasar Pino Raya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS