https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Inovasi Pak Kades dari Rambah Muda

Inovasi Pak Kades dari Rambah Muda

Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan (topi oranye) saat panen raya padi gogo di lahan sawit yang tengah direplanting. foto: ist.

Fokusnya penanaman padi gogo atau padi darat dan jagung di sela tanaman sawit yang baru di-replanting. 

PEMERINTAHAN Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, punya program menarik untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Yaitu, menggalakkan penanaman padi gogo untuk para petani yang sedang melakukan peremajaan (replanting) kebun, baik kebun karet atau pun kelapa sawit.

Dengan program ketahanan pangan ini, setiap petani di Desa Rambah Muda yang melakukan replanting bisa meminta bantuan dana kepada pemerintah desa untuk melakukan tumpang sari berupa penanaman padi gogo atau jagung di kebunnya. 

"Program ketahanan pangan ini sumber anggarannya dari Dana Desa. Ini sifatnya bantuan stimulan untuk warga kita yang kebetulan lahannya sedang replanting, baik karet maupun sawit," kata Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan, kemarin.

Padi gogo dipilih, menurut Denny, karena jenis padi ini bisa ditanam di lahan kering, terutama di lahan perkebunan sawit yang tengah di-replanting.

"Padi itu ditanam di lahan yang sawit dan karetnya baru ditebang, jadi istilahnya tumpang sari. Karena padi gogo itu padi darat, jadi bisa ditanam di lahan yang bukan sawah," imbuhnya.

Pada 2021 lalu, Pemerintah Desa Rambah Muda menggelontorkan sekitar Rp 120 juta untuk program ketahanan pangan ini. Dan awal 2022, sekitar 51 orang petani yang memanfaatkan program ini berhasil melakukan panen padi gogo yang ditaman di kebun sawit dan karet yang direplanting. 

Replanting yang dilakukan oleh para petani di desa tersebut bukan dari Program Peremajaan Sawit (PSR) yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

"Waktu itu para petani replanting mandiri, gak ikut program PSR. Tapi kalau ada yang ikut program PSR, tentu akan lebih bagus lagi," tandasnya.

Apa yang dilakukan para petani di Rambah Muda sedang digaungkan oleh 
Kementerian Pertanian (Kementan), yaitu  program kelapa sawit tumpang sari dengan tanaman pangan atau Kesatria. 

Program ini difokuskan penanaman tanaman padi gogo atau padi darat dan jagung di sela tanaman sawit yang baru di-replanting. Program ini digagas oleh Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait