https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Harus Tuntas Ditanami Tahun Ini

Harus Tuntas Ditanami Tahun Ini

Alat berat saat melakukan land clearing lahan perkebunan kelapa sawit tidak produktif. Foto: Istimewa

"Jika ada yang tidak terlaksana maka anggaran yang diberikan harus dikembalikan.'

KEPALA Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas SPt mengatakan, pada tahun 2024 ini sebanyak empat kelompok tani di Kabupaten Mukomuko mendapatkan bantuan replanting sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Dimana saat ini kelompok tani tersebut sudah melakukan penanaman dan LC.

"Kami sudah turun ke lapangan, ternyata sudah ada kelompok yang melakukan penanaman bibit baru. Namun juga masih ada kelompok yang masih melakukan LC," kata Pitriyani, Senin (20/5).

Pitri menjelaskan, land clearing (LC) area tidak mesti dilakukan oleh para penerima bantuan dana replanting saja, tetapi juga bisa dilakukan oleh kelompok tani yang tidak dapat program bantuan. Sebab pada dasarnya LC harus dilakukan agar proses penanaman kelapa sawit baru bisa dilakukan.

LC bisa dilakukan oleh kelompok tani yang tidak menerima replanting, asalkan mereka mau menanam ulang," tuturnya.

Ia mengaku, untuk luasan LC disesuaikan dengan data yang didaftarkan dalam program peremajaan sawit atau replanting tahun ini. Sehingga luasan tersebut harus rampung dan tidak ada yang tidak tertanam.

"Semua data luasan yang masuk dalam program replanting harus tuntas ditanam pada tahun ini," tuturnya.

Ia mengaku, jika ada yang tidak terlaksana maka anggaran yang diberikan harus dikembalikan. Oleh sebab itu, petani sawit yang mendapatkan program bantuan replanting sawit harus mampu melakukan penanaman pada tahun ini.

Kita lihat di lapangan ada beberapa kelompok yang mengerjakan LC 1 hektar kemudian langsung di tanam.BKemudian ada juga kelompok yang fokus LC saja tidak sembari menanam. Yang pastinya di bulan November 2024 seluruh kegiatan rampung," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS