https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Para Praktisi Kelapa Sawit Berkumpul di Medan, Ini Agenda Kegiatannya

Para Praktisi Kelapa Sawit Berkumpul di Medan, Ini Agenda Kegiatannya

ICDX menggelar sosialisasi Bursa CPO di Kota Medan selama dua hari berturut-turut pada pekan lalu, Kamis-Jumat (16-17 Mei 2024) (Foto: ICDX)

"Yang lebih penting adalah manfaat yang bisa diterima pelaku yang melakukan transaksi CPO di bursa."

PARA praktisi kelapa sawit berkumpul di Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), 16-17 Mei 2024, untuk mengikuti kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

Adapun sosialisasi yang dilakukan,seperti keterangan resmi yang diterima, Senin (20/5/2024), adalah terkait bursa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). 

Dalam kesempatan itu ICDX menggelar diskusi bertajuk "Kupas Tuntas Bursa CPO di Indonesia" bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kamis, 16 Mei 2024.

Kemudian sehari berikutnya, Jumat (17/5), digelar diskusi dengan tema "Sosialisasi Bursa CPO" bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI).  

Yugieandy T Saputra selaku Direktur Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) mengatakan, semua kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dijalankan ICDX terkait pelaksanaan Bursa CPO di Indonesia. 

"Dilaksanakan kegiatan di Medan ini, karena kami melihat bahwa wilayah Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan Bursa CPO," ujarnya 

Hal ini, kata dia, bisa dilihat dari jumlah pengusaha Perkebunan kelapa sawit di wilayah ini, serta luasan wilayah perkebunan yang ada. 

"Dalam sosialisasi ini, kami menyampaikan tentang mekanisme perdagangan CPO di bursa, dan yang lebih penting adalah manfaat yang bisa diterima pelaku yang melakukan transaksi CPO di bursa," ucapnya 

Harapannya, ucap Yugieandiy, pelaku CPO yang ada di wilayah Sumut ke depan dapat memanfaatkan mekanisme perdagangan pasar fisik CPO.

“Kegiatan sosialisasi seperti ini ke depan akan terus kami jalankan secara berkesinambungan ke berbagai daerah yang menjadi sentra perkebunan kelapa sawit," kata dia.

Pihaknya menegaskan kegiatan seperti itu tentunya juga akan melibatkan regulator serta pemangku kepentingan lainnya di industri CPO. 

Hal ini mereka lakukan sebagai upaya menjawab tantangan bahwa selama ini pelaku CPO dan atau kelapa sawit di Indonesia yang sudah terbiasa dengan transaksi Business to Business (B2B) yang berbeda dengan di Bursa. 

"Untuk menjadikan Bursa CPO kita aktif ke depan, perlu proses dan waktu. Kami optimis, ke depan perdagangan CPO di Bursa CPO akan menjadi pilihan bagi pelaku perdagangan CPO di Indonesia," ucapnya.

"ICDX selaku bursa, akan menjalankan sebaik-baiknya dengan tata Kelola yang baik, transparan dan akuntabel” tegas Yugieandy.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS