Prof Dr Bayu Krisnamurthi didapuk sebagai pembicara kunci atau keynote speaker di munas tersebut.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) yang digelar di Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (22/5) besok, direncanakan bakal dihadiri sejumlah tokoh yang memiliki nama besar dan gaung nasional.
Dalan Munas yang dipusatkan di
Hotel Radisson Medan, direncanakan akan dihadiri oleh Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution, yang diketahui merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain Bobby, Munas Apkasindo juga bakal dihadiri oleh Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko MSi.
Prof Dr Bayu Krisnamurthi yang kini menjadi Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog) didapuk sebagai pembicara kunci atau keynote speaker di munas tersebut.
Perlu diketahui, Bayu Krisnamurthi adalah orang pertama yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada tahun 2015-2017.
Eddy Abdurrachman yang kini menjadi Direktur BPDPKS juga bakal tampil dalam munas tersebut dan membicarakan topik tentang dukungan BPDPKS dalam meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Selain itu, Ardi Praptono selaku Direktur Sawit dan Aneka Palma pada Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, turut hadir di munas Apkasindo tersebut.
Ia diketahui akan berbicara tentang program sarana dan prasarana (sarpras) untuk petani sawit, khususnya yang terkait dengan rencana pembangunan pabrik minyak goreng (pamigo), pabrik kelapa sawit (PKS) mini, dan PKS minyak makan merah (M3).
Tokoh legendaris sawit yang kini menjadi Rektor IKOPIN, Agus Pakpahan, juga tampil di munas itu dan akan berbicara tentang kelembagaan koperasi petani sawit.
Khususnya koperasi yang inklusif dan smart atau cerdas sesuai dengan impian Apkasindo atau Apkasindo's dream melalui kemitraan dari hulu hingga hilir.
Tentu saja Gulat Manurung yang saat ini merupakan Ketua Umum DPP Apkasindo turut menumpahkan pemikirannya khusus tentang isu yang krusial dan menjadi isu sensitif beberap waktu belakangan ini.
Gulat diketahui akan berbicara tentang konektivitas PKS konvensional dengan PKS komersial atau PKS tanpa kebun, serta PKS asam tinggi atau dikenal dengan PKS berondolan