https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Korporasi

PKS SIAP Siap Beroperasi September Mendatang

PKS SIAP Siap Beroperasi September Mendatang

Pabrik kelapa sawit PT SIAP. Foto: Dok.Istimewa

"Untuk jaminan bahan baku kita sudah siap."

PT Srigunung Inti Agro Persada (SIAP), pabrik kelapa sawit (PKS) yang didirikan oleh 8 koperasi dari 13 desa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), direncanakan mulai beroperasi pada September 2024 mendatang

Ketua Aspek-PIR Muba, Supriyanto mengatakan, saat ini PKS tersebut memang masih dalam tahap pembangunan. Namun sudah berjalan lebih dari 70%. Sehingga diperkirakan September mendatang PKS dengan kapasitas 45 ton/jam ini sudah dapat beroperasi.

"Ini adalah PKS petani dari 8 koperasi primer. Kemudian kita bentuk koperasi sekunder yakni Koperasi Induk Sawit Lestari," ujarnya beberapa waktu lalu.
Kata Supriyanto, PKS ini berdiri di desa Sri Gunung dengan luas lahan mencapai 25 hektar. Dimana dalam pembangunannya pihaknya menjalin kerjasama dengan investor.

"Untuk jaminan bahan baku kita sudah siap. Sebab dari 8 koperasi itu ada sekitar 8.000 hektar kebun kelapa sawit yang siap untuk memenuhi kebutuhan bahan baku itu," ujarnya.

Bahkan selain dari kebun plasma eks PT Hindoli itu, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan menerima buah kelapa sawit dari petani swadaya yang ada di sekitar 13 desa tersebut. "Artinya bahan baku kita sudah siap untuk memenuhi produksi PKS," terangnya.

Untuk tahap awal, lanjut Supriyanto, pihaknya baru akan mengelola kelapa sawit menjadi CPO. Namun tidak kecil kemungkinan juga akan dikembangkan dengan produksi bahan bakar seperti biodiesel ataupun produk hilirisasi lainnya. Sebab setiap koperasi itu sebelumnya telah mendapat bantuan alat IPO yang kini dititipkan disebuah perusahaan.

"Tahap awal memang masih produksi CPO. Tapi ada ancang-ancang juga untuk pembangunan pabrik minyak makan merah sesuai dengan dukungan dari pemkab yang disampaikan beberapa waktu lalu. Namun kita fokus dulu dioperasi PKS ini," jelasnya.
Lanjutnya, hadirnya PKS ini tentu akan menjamin petani untuk lebih sejahtera. Sebab petani yang tergabung dalam koperasi, memiliki saham sebesar 20% di PKS tersebut.

Namun, untuk sementara ini modal pembangunan PKS ditanggung oleh investor. Sedangkan modal yang seharusnya dikeluarkan petani akan diangsur melalui pembagian hasil sesuai dengan besaran saham tadi.

"Kalau angsuran itu sudah lunas maka saham 20% itu akan kembali ke petani. Otomatis kesejahteraan petani semakin nyata," bebernya.

Dari hitungan Supriyanto, sedikitnya ada 3.000 petani yang terlibat dalam operasional PKS ini. Mereka merupakan anggota dari gabungan koperasi tadi.

Selain memberikan dampak positif terhadap petani, hadirnya PKS ini juga cukup berdampak positif pada masyarakat sekitar operasional PKS. Sebab muncul lapangan pekerjaan baru bagi warga.

"Alhamdulillah pemerintah mendukung hadirnya PKS ini. Harapan kita tentu PKS ini memberikan dampak positif baik buat petani, warga bahkan juga daerah," tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS