"Harga TBS di PKS PT Indomakmur Sawit Berjaya juga naik Rp 20."

INI sebuah realitas yang patut disyukuri: sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau kompak menaikan harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit, Rabu (29/5) hari ini.

Kondisi ini sejalan dengan penetapan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau untuk periode 29 Mei - 4 Juni 2024, kemarin, yang memutuskan kenaikan harga TBS sawit, baik plasma maupun mitra swadaya. 

Katimin, petani sawit dari Kabupaten Siak yang merupakan anggota Aspek-PIR, menyebutkan kalau pengumuman kenaikan harga TBS di sejumlah PKS sudah tersebar sejak Selasa malam. 

Dia mengaku mendapatkan update harga dari beberapa PKS, diantaranya PMKS PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL) di Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan. 

"Di PKS ini harga TBS naik Rp 40 menjadi Rp 2.420/kg dan berondolan naik Rp 150 menjadi Rp 3.460/kg," sebutnya.

"Kemudian harga TBS di PKS PT SAR melalui SPB LLL dan MSM, naik Rp 20 menjadi Rp 2.460/kg. Berondolan di PT SSDP naik Rp 40 menjadi Rp 3.450/kg," tambahnya.

Ucok, petani sawit dari Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, juga mengantongi harga TBS terbaru dari beberapa PKS di Riau. 

Di antaranya PT Inti Indosawit Subur (IIS) di Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan yang naik Rp 30 jadi Rp 2.500/kg. 

"TBS di PT Sari Lembah Subur (SLS) di Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan juga naik Rp 150 menjadi Rp 3.415/kg dari sebelumnya Rp 3.265/kg pada hari Selasa kemarin," ujarnya. 

Selanjutnya di PT Persada Agro Sawita di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu naik menjadi Rp 2.524/kg. Di PT Karya Panen Terus (KPT) di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan juga naik sebesar Rp 25 menjadi Rp 2.400/kg. 

Kemudian di PKS PT Anugerah Tani Makmur (ATM) yang berada di Maredan, Kabupaten Siak, juga mengalami kenaikan menjadi Rp 2.470/kg. 

Terakhir di PT Permata Hijau Indonesia (PHI) atau PT VAL. Yang mana harga TBS untuk buah super Rp 2.510/kg, buah besar Rp 2.500/kg, dan buah sedang Rp 2.480/kg. "Potongan wajib 2,5 persen," tukasnya. 

Sutarno, petani sawit dari Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, juga menerima kabar baik dari salah satu PKS yang ada di daerahnya.

"Harga TBS di PKS PT Indomakmur Sawit Berjaya juga naik Rp 20. Untuk buah super naik menjadi Rp 2.465/kg, buah besar Rp 2.460/kg, dan buah sedang Rp 2.450/kg," katanya.