Kemitraan diharapkan mendorong peningkatan produktivitas petani serta kualitas hasil kelapa sawit yang dihasilkan.

TIDAK satu jalan ke Roma, memang. Tidak pula terbatas langkah dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit. Menjalin kemitraan dengan pabrik kelapa sawit (PKS), misalnya.

Tapi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, masih banyak petani yang belum menjalin kemitraan dengan PKS-PKS yang beroperasi di daerah tersebut.

Padahal program kemitraan tidak hanya menguntungkan PKS, tetapi juga mampu memberikan keuntungan maksimal bagi petani sawit.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto SE MSi , petani sawit yang belum bermitra dengan PKS agar segera mengajukan kemitraan.

Namun, jika petani kesulitan mengajukan kemitraan, pihaknya berharap agar tiga PKS di daerah ini, yakni PT Agro Indo Persada (AIP), PT Cahaya Sawit Lestari (CSL), dan PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL), dapat membangun kemitraan yang kuat dengan para petani kelapa sawit yang berada di Kabupaten Seluma.

"Kami sangat berharap petani menjalin kemitraan, tapi kalau sulit maka kami minta agar PKS yang beroperasi di wilayah ini, terutama PT AIP, PT CSL, dan PT BSL, dapat menjalin kemitraan dengan petani kelapa sawit," kata Hadianto, Kamis (7/3).

Menurut Hadianto, PKS di Kabupaten Seluma memiliki kapasitas produksi yang signifikan, sehingga jika menjalin kemitraan dengan petani kelapa sawit di daerah ini maka dapat memberikan dampak positif. 

Dengan bermitra, menurutnya, para petani kelapa sawit memiliki akses lebih baik terhadap proses produksi, perawatan lahan, dan pembelian hasil panen. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas petani serta kualitas hasil kelapa sawit yang dihasilkan.

"Kemitraan tidak merugikan pabrik kelapa sawit tetapi akan memberikan dampak positif di kemudian hari," ujar Hadianto.

Hadianto menambahkan, Pemkab Seluma dalam waktu dekat akan memfasilitasi dialog antara pabrik kelapa sawit dan petani dalam rangka menjalin kesepahaman bersama. 

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara dua pihak, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah Kabupaten Seluma.

"Kami akan memfasilitasi dialog antara pabrik kelapa sawit dan petani sehingga diharapkan dapat menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ungkapnya.

Salah seorang petani kelapa sawit di daerah ini, Ferdi menyambut baik inisiatif dari Pemkab Seluma ini. Karena menurutnya, kemitraan akan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai petani kelapa sawit. 

"Kami sangat berharap agar pemerintah dan pabrik-pabrik kelapa sawit dapat membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya kemitraan, kami berharap bisa lebih mendapatkan pendampingan teknis dan harga jual yang lebih baik untuk hasil panen kami," tutup Ferdi.

Sementara itu, Humas PT BSL, Denny Hermanto mengatakan, pihaknya selalu membuka program kemitraan dengan petani sawit di Kabupaten Seluma. Bahkan saat ini ada ratusan petani sawit di daerah ini telah bermitra dengan perusahaan kelapa sawit ini.

"Kami selalu terbuka dengan program kemitraan, karena program ini tidak hanya menguntungkan petani sawit tetapi juga menguntungkan perusahaan. Karena perusahaan bisa mendapatkan TBS kelapa sawit langsung dari petani mitra," pungkasnya.