https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Enggak Sampai 30, 28 Bulan Saja Sudah Bisa Dipanen

Enggak Sampai 30, 28 Bulan Saja Sudah Bisa Dipanen

Ilustrasi bibit sawit. Foto: bpdp.or.id

Semua keunggulan itu sudah dibuktikan di berbagai kebun sawit milik Asian Agri Grup.

PERUSAHAAN sawit yang satu ini bisa dikategorikan tampil berani. termasuk berani mengklaim kalau benih sawit yang mereka hasilkan punya sejumlah keunggulan utama yang sangat diidamkan pelaku sawit.

"Benih sawit kami, dari mulai Topaz I, 2,3, 4, sampai Topaz GT punya sejumlah keunggulan dibandingkan benih sawit yang lain," kata Head of Plant Breeding Asian Agri Grup, Yopy Dedywiryanto.

Hal itu ia katakan saat berada di stan Asian Agri yang ikut dalam acara 9th Indonesian Palm Oil's Stakeholders (IPOS Forum) 2024 yang diadakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Provinsi Sumatera Utara (Sumut), 30-31 Mei 2024.

"Topaz kami mampu menghasilkan 38 ton tandan buah segar (TBS) per hektar per tahun, tentu saja dengan perawatan kebun sawit yang benar dan sesuai standar," kata Yopy.

"Bahkan, Topaz itu TM I enggak sampai 30 bulan, sekitar 28 bulan sudah bisa dipanen. Rendemennya juga tinggi, sekitar 22 atau 23 persen," ucap Yopy menambahkan.

Yopy menyebutkan Asian Agri Grup tidak sembarangan "jual kecap" terkait kualitas benih sawit Topaz. 

Sebab, kata dia, semua keunggulan itu sudah dibuktikan di berbagai kebun sawit milik Asian Agri Grup yang ada di dua pulau besar di Indonesia, yaitu di Sumatera dan Kalimantan.

Seakan tidak cukup sampai di situ, Yopy Dedywiryanto juga bilang Topaz, khususnya Topaz GT, moderat dan toleran ganoderma.

Khusus Topaz GT, Yopy bilang telah dirilis resmi mulai 1 Februari 2019 berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Pertanian (Kementan) Nomor 45/KPTB/B.020/2/2019.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS