https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Kabar Baik dari Kemendag

Kabar Baik dari Kemendag

Kementerian Perdagangan. Foto: alinea.id

Harga referensi CPO mengalami penurunan yang mendekati ambang batas USD 680 per MT.  

KABAR baik datang dari kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Ditjen Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Yaitu, turunnya harga referensi (HR) untuk komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk periode Juni 2024.

Penetapan HR CPO tersebut dilakukan untuk penetapan bea keluar (BK) bagi ekspor CPO. Kemudian, BK CPO dipungut langsung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Selain itu, HR CPO juga diperuntuk bagi penetapan levy atau pungutan ekspor (PE) CPO yang dilakukan oleh 
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Lembaga ini adalah sebuah badan layanan umum (BLU) yang posisinya juga berada Kemenkeu, khususnya di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb).

"Harga referensi CPO untuk periode Juni 2024 adalah sebesar USD 778,82 per metrik ton (MT)," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Daglu Kemendag, Budi Santoso, dalam keterangan resmi tersebut yang diterima Senin (3/6).

"Nilai ini menurun sebesar USD 98,46 atau 11,22 persen dari periode Mei  2024 yang saat itu tercatat sebesar USD 877,28 per MT," ucap Budi Santoso menambahkan.

Saat ini, tutur Budi lebih lanjut, harga referensi CPO telah mengalami penurunan yang mendekati ambang batas sebesar USD 680 per MT.  

Nah, untuk  itu, kata Budi, bila merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berlaku saat ini, maka Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 18 per MT dan PE CPO sebesar USD 75 per MT untuk periode Juni 2024.

Sebagai informasi, bila Pemerintah melalui Ditjen Daglu Kemendag memutuskan untuk mengurangi harga referensi, maka hal itu biasanya akan membuat BK dan PE CPO terhadap pengusaha sawit turut berkurang.

Dan bila hal iti benar terjadi, maka biasanya juga hal tersebut juga akan mengurangi tekanan terhadap harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit.

Berikut ini besaran harga referensi, BK, dan PE CPO per metrik ton (MT) untuk periode Juni 2024 berdasarkan penjabaran dari pihak Ditjen Daglu Kemendag:

Harga Referensi : USD 778,82 (turun USD 98,46 atau 11,22 persen)

Bea Keluar : USD 18 per MT

Pungutan Ekspor : USD 75 per MT.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS