Proses mediasi berjalan dengan lancar dan kondusif.

BHABINKAMTIBMAS dari Polsek Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Bripka Sukisno, menempuh jalan mediasi atau perdamaian dalam kasus dugaan pencurian tandan buah segar (TBS) sawit.

"Permasalahan yang dimediasi oleh Bripka Sukisno melibatkan dua pihak, yaitu Safruden dan Tio sebagai pihak pertama, serta Awal Nasution dan Saipol Purba sebagai pihak kedua," kata Kapolsek Perdagangan, AKP Juliapan Panjaitan SH.

Persoalan yang muncul di antara masyarakat itu, kata Juliapan seperti dikutip, Selasa (4/6), adalah terkait pencurian tandan buah segar (TBS).

Juliapan tidak menjelaskan siapa yang menjadi pelaku dan korban pencurian. Tetapi disebutkan kasus itu terjadi di perkebunan sawit di Huta II, Nagori Gunung Serawan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. 

"Kegiatan mediasi dan penyelesaian masalah ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 Juni 2024, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai," ungkap Kapolsek Perdagangan.

Kata dia, kejadian pencurian sawit ini terjadi pada hari Jumat, 31 Mei 2024, pukul 16.00 WIB di perladangan di Huta II, Nagori Gunung Serawan.

Dalam mediasi tersebut, ujar Kapolsek, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. 

Proses mediasi itu sendiri berjalan dengan lancar dan kondusif, sehingga mencapai kesepakatan damai di antara kedua pihak.

Kata AKP Juliapan Panjaitan, kegiatan mediasi ini merupakan bagian dari upaya Polsek Perdagangan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat secara damai dan kekeluargaan. 

"Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik lebih lanjut dan menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Perdagangan tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Sementara Bripka Sukisno dalam kesempatan itu menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pihak yang terlibat, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.