Berpotensi menjadi kabar buruk buat para petani sawit di seluruh Indonesia
PARAH, demikian gambaran perkembangan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dalam dua hari terakhir. Naik sikit, anjloknya tak main-main.
Kalau pada tender oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode Senin (3/6) cuma naik Rp 13 per Kg dibandingkan periode Jumat (31/5), namun pada tender periode Selasa (4/6), berdasarkan informasi yang dihimpun, harga CPO malah turun drastis lebih dari Rp 300 per kilogram (Kg).
Karena itu enggak heran kalau akhirnya harga CPO tidak lagi mampu bertahan di level Rp 12.730-an per Kg seperti hari sebelumnya, melainkan anjlok ke level Rp 12.400-an per Kg.
Penurunan harga CPO itu terpantau pada dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Tak pelak perkembangan harga CPO di atas tersebut berpotensi menjadi kabar buruk buat para petani sawit di seluruh Indonesia
Sebab, bisa saja harga pembelian tandan buah segar (TBS) dari kebun sawit petani malah menjadi terpuruk saat ditransaksikan di pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Selasa (4/6/2024) :
Belawan : Rp 12.408 - MM (sebelumnya Rp 12.735 - EOP, anjlok Rp 327)
Dumai : Rp 12.408 - AGM (sebelumnya
Rp 12.735 - EUP, anjlok Rp 327)
Parindu (loco) : Rp 11.755 - EUP (sebelumnya tak ada kabar)
Ngabang (loco) : Rp 12.058 - EUP (sebelumnya tak ada kabar)
Kembayan (loco) : Rp 11.958 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.755 - EUP)
Kaltim (fob) : Rp 12.008 - EUP.