Berita > Korporasi
Bantu Pemerintah India Kurangi Impor Minyak Nabati, Godrej Group Lakukan Langkah Ini
"(Kami) berkolaborasi (dengan Pemerintah) untuk memenuhi permintaan minyak nabati India."
INDIA merupakan salah satu negara di kawasan Asia Selatan yang mengimpor minyak sawit dalam jumlah besar, termasuk dari Indonesia, dimaksudkan untuk memenuhi permintaan minyak nabati yang terus meningkat.
Godrej Grup, salah satu konglomerasi terkuat dan tertua di India, berupaya membantu Pemerintah India, yaitu dengan sedang dan akan terus mengembangkan perkebunan kelapa sawit di negaranya.
"(Kami) berkolaborasi (dengan Pemerintah) untuk memenuhi permintaan minyak nabati India," demikian pernyataan resmi pihak Godrej Grup, dikutip Senin (10/6).
Diketahui kalau India mengimpor minyak sawit dalam jumlah besar, termasuk dari Indonesia, untuk memenuhi permintaan minyak nabati yang terus meningkat.
Pihak Godrej Grup mengakui kalau Pemerintah mendorong budidaya kelapa sawit di daerah-daerah tertentu di India, terutama yang beriklim tropis.
Dengan tujuan tentunya untuk mempercepat produksi dan memungkinkan India bisa menjalani swasembada minyak nabati, khususnya sawit.
Tetapi rupa-rupanya Godrej Grup tidak berjalan sendirian. Mereka menggandeng para petani melalui model kemitraan swasta dan publik yang unik.
Pihak Godrej Grup juga diketahui mendorong para petani untuk melakukan budidaya kelapa sawit secara luas dan berkelanjutan.
"Kami adalah salah satu pengembang kelapa sawit terbesar di India dan bekerja secara langsung dengan para petani sepanjang siklus hidup tanaman mereka," kata pihak Godrej Grup.
"Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan lebih dari 75.000 hektar perkebunan di Andhra Pradesh, Telangana, Tamil Nadu, Goa, Maharashtra, dan Mizoram," demikian penjelasan tambahan dari pihak perusahaan.
Adapun rangkaian produk minyak sawit Godrej Group adalah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO), dan kue inti sawit,
"(Semua produk turunan sawit itu - red) diproduksi di lima pabrik kelapa sawit (PKS) milik Godrej Grup di seluruh negeri," tegas pernyataan pihak Godrej Grup.
Perlu diketahui, Godrej Group didirikan oleh Ardeshir Godrej dan saudaranya Pirojsha Burjorji Godrej pada tahun 1897.
Grup usana ini memasuki beragam bisnis seperti real estate, produk konsumen, teknik industri, peralatan, furnitur, keamanan dan produk pertanian.
Godrej Group kini dipimpin oleh Adi Godrej bersama saudaranya, Nadir Godrej , dan sepupunya, Jamshyd Godrej.
Keluarga ini adalah salah satu keluarga terkaya di India; dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$ 16,7 miliar pada tahun 2023.